Normalisasi Data
Untuk mencegah kekacauan seperti duplikasi atau inkonsistensi data, proses normalisasi diterapkan. Bayangkan seperti melipat pakaian sebelum dimasukkan ke dalam lemari---semuanya lebih teratur dan efisien.
Jenis-Jenis Basis Data Relasional
Ada banyak platform yang berperan sebagai rumah bagi basis data relasional. Beberapa di antaranya memiliki karakter unik:
- Oracle Database: Raja di dunia korporasi besar.
- MySQL: Si open-source yang digandrungi pengembang web.
- PostgreSQL: Ahli dengan fitur-fitur canggih, cocok untuk data kompleks.
- Microsoft SQL Server: Andalan perusahaan-perusahaan multinasional.
- SQLite: Sederhana dan ringan, sempurna untuk aplikasi kecil.
Mengapa Mahasiswa Data Science Wajib Memahaminya?
Setiap data scientist ibarat seorang penjelajah, dan basis data relasional adalah peta digital yang memandu langkah mereka. Ada beberapa alasan mengapa keterampilan ini menjadi wajib:
Pengelolaan Data Skala Besar
Dikutip dari Telkom University, dunia data science dipenuhi dataset yang berasal dari berbagai sumber. Basis data relasional adalah alat untuk menjinakkan dan menyusun ulang informasi tersebut.Integrasi dengan Alat Analitik
Python, R, dan alat analitik lainnya memiliki integrasi langsung dengan basis data relasional, membuat analisis data menjadi lebih mudah.Pemahaman Struktur Data
Sebelum memulai analisis, penting untuk memahami bagaimana data diatur. Basis data relasional adalah gambaran besar dari struktur data.Relevansi Dunia Nyata
Sebagian besar perusahaan menggunakan basis data relasional. Mahasiswa yang menguasai ini lebih siap menghadapi dunia kerja yang menuntut efisiensi dan ketepatan.Optimasi dan Performa
Dalam dunia data yang bergerak cepat, waktu adalah segalanya. Memahami cara kerja basis data relasional membantu menciptakan query yang lebih cepat dan efisien.
Basis Data Relasional: Sebuah Pilar Penting