Mohon tunggu...
Indah AviraMutiara
Indah AviraMutiara Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Perencanaan Wilayah Dan Kota Univeritas Jember

181910501015

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi untuk Pengembangan Agroindustri Kopra yang Berada di Halmahera Timur

21 Juni 2020   14:19 Diperbarui: 21 Juni 2020   14:23 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan metode yang telah digunakan oleh penulis oleh Asri Rachmat Rosidi, Siti Asmaul Mustaniroh, Panji Deoranto dengan menggunakan metode pengambilan sampel, responden penilai yang dipilih merupakan pihak yang dianggap berkompeten dan berpengelaman. Responden yang telah dipilih tersebut mengetahui dan memahami kondisi internal dan eksternal agroindustri kopra. Responden penilai yang berjumlah 15 orang yaitu 10 orang petani kelapa, 3 orang pemilik UMKM/ industri pengelolahan kelapa menjadi kopra yang berproduksi secara continu, 2 orang pemilik industri pengelolahan minyak kelapa sebagai konsumen kopra. Dengan analisis data yang dapat dilakukan dengan cara kuantitatif dan kualitatif dengan analisis deskriptif, dengan faktor internal (IFE) serta faktor eksternal (EFE), dan kemudian menyusun strategi pengembangan dengan melakukan SWOT.

Berdasarkan dari penulis dalam jurnal, Kabupaten Halmahera Timur belum menerapkan teknologi baru dalam pengelolahan kopra dan masih dibilang dilakukan secara tradisional. Yang dimana pada tahap awal, pengupasan kelapa dilakukan masih secara manual yaitu dengan menggunakan linggis dan parang, kemudian metode pengelolahan kopra masih dilakukan dengan tradisional juga yaitu dengan melakukan metode pengasapan. Penulis mengidentifikasi secara internal yang terdapat dari kekuatan dan kelemahan, untuk kekuatannya yaitu:

  • Tersedianya bahan baku kelapa
  • Adanya kemitraan petani kelapa dengan UMKM kopra
  • Jumlah UMKM kopra semakin bertambah
  • Kemampuan menjual kopra ke industri yang terbilang masih rendah
  • Ketersediaan modal yang cukup
  • Dengan jumlah petani kelapa yang banyak
  • Dan jumlah industri pengelolahan minyak kelapa memadai

Untuk kelemahannya yaitu terdiri dari:

  • Belum terbentuknya kemitraan yang menghubungkan secara langsung UMKM kopra dengan industri
  • Alat yang digunakan untuk produksi masih terbatas
  • Upah buruh petani kelapa dan UMKM murah
  • Kurangnya tenaga kerja
  • Lokasi industri pengelolahan minyak di luar wilayah kabupaten

Pemaparan penulis dalam jurnal, mengidentifikasi untuk faktor lingkungan industri terdapat beberapa peluang dan ancaman, peluang tersebut yaitu:

  • Pendapatan masyarakat meningkat
  • Membuat sebuah industri minyak kelapa
  • Pemberian (KUR)
  • Penerapan teknologi baru
  • Ketersediaan lahan
  • Tingginya kebutuhan industri pengelolahan minyak kelapa
  • Kualitas yang baik

Untuk ancamannya yaitu terdiri dari:

  • Fluktuasi harga
  • Perubahan cuaca yang tidak menentu
  • Banyak pesaing baik petani kelapa maupun UMKM dari wilayah lain
  • Biaya pengiriman kopra ke industri pengelolahan yang mahal

Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh penulis, untuk nilai total matrik Internal Factor Evaluation (IFE) yaitu sebesar 2,5079 secara internal dapat dikatakan cukup baik dalam memanfaatkan kekuatan serta potensi yang dimiliki untuk menaggulangi adanya kelemahan yang sewaktu-waktu menjadi faktor penghambat atau penghalang pengembangan pada agroindustri kopra. Untuk nilai total Eksternal Factor Evaluation (EFE) yaitu sebesar 2,3765 secara eksternal dapat dikatakan untuk memanfaatkan peluang masih kurang.

Dengan berdasarkan SWOT yang telah disusun oleh penulis, strategi untuk pengembangan tersebut yaitu:

  • Strategi S-O
  • Meningkatkan kemitraan kelapa dengan UMKM
  • Membuat industri minyak kelapa dengan skala UMKM
  • Meningkatkan produksi olahan kopra berguna untuk memenuhi kebutuhan industri
  • Strategi W-O
  • Menerapkan teknologi baru
  • Membentuk pasar dengan tenaga kerja yang mandiri dengan menjamin kesejahteraan petani
  • Mengembangkan hubungan pasokan jangka panjang dengan produsen minyak kelapa
  • Strategi S-T
  • Membentuk struktur pemasaran industri dengan skala lokal untuk menjamin pemasaran kopra
  • Meningkatkan ketrampilan petani kopra dalam menjaga kualitas panen
  • Menjaga daya saing petani terhadap persaingan pasar yang semakin tinggi
  • Strategi W-T
  • Mengadakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan jual
  • Mensosialisasikan konsumsi dengan olahan kopra lokal
  • Membuat sistem pemasaran yang terstruktur

Kritik dan Saran

Penulisan pada jurnal belum tersusun dengan baik dikarenakan tidak terdapatnya tinjauan teori. Pada judul penelitian telah menjelaskan tempat atau studi kasus juga perencanaan pengembangannya. Metode yang digunakan dalam jurnal dapat mendukung penelitian penulis serta pembahasan yang telah disampaikan sangat jelas dan mudah untuk dipahami.

Menurut pendapat saya jurnal yang berjudul "Perencanaan Strategi Pengembangan Agroindustri Kopra (Studi Kasus Di Kabupaten Halmahera Timur) yang ditulis oleh Asri Rachmat Rosidi, Siti Asmaul Mustaniroh, Panji Deoranto Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya ini sangat bagus sebagai jurnal penelitian dengan pemaparan yang bagus dan juga mudah dipahami. Serta penulis memberikan kesimpulan pada bagian penutup jurnal. Pada jurnal tersebut dalam memaparkan pembahasan serta penyusunan strategi pengembangan agroindustri kopra dengan menggunakan metode SWOT sangat lengkap dan sistematis, dengan penulis menggunakan tabel dan menyampaikan hasil yang diperoleh.

Dengan adanya strategi pengembangan produksi kopra guna untuk memenuhi kebutuhan industri pengelolahan minyak kelapa, jika ingin di ekspor ke luar negeri lebih baik memprioritaskan di dalam negeri terlebih dahulu. Maka dari itu strategi dalam perbaikan sarana maupun prasarana untuk memenuhi standar serta kebutuhan ekspor. Pada jurnal ini juga mampu untuk menjelaskan fenomena pertanian industrial mulai dari penjelasan tempat lokasi yang berpotensi berada di Halmahera Timur dan penyusunan strategi pengembangan agroindustri kopra tersebut. Saran saya untuk penulis yaitu perbaikan sistematika penulisan secara benar, dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam penyusunan sistematika penulisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun