Mohon tunggu...
Indah RizkaAlifia
Indah RizkaAlifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Andalas

Saya sangat tertarik untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Arwana Golden Fish "Naga Emas Riau" Tidak Menjadi Primadona di Sungai Siak Lagi?

26 November 2022   09:00 Diperbarui: 26 November 2022   21:40 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dijelaskan Suharyono, sesuai Pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, bahwa sanksi pidana bagi orang yang sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Ayat 2 adalah pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Dari gambaran status tersebut, maka sumber daya ikan tersebut tentunya perlu diselamatkan. Menyelamatkan sumber daya ikan diharapkan akan memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang, untuk itu pemanfaatannya harus dilakukan dengan penuh bijaksana dan berkelanjutan. Dan hal ini, tak lepas dari perhatian pemerintah untuk menginventarisasi kembali spesies yang terancam punah ini dan dari beberapa informasi yang didapatkan pemerintah Siak hanya berfokus pada satu situs untuk mengkonservasi spesies tersebut yang terdapat di Danau Taman Nasional Zamrud. Pada dasarnya, spesies arwana ini memiliki habitat alami di sepanjang Sungai Siak dan beberapa perairan air tawar di Kabupaten Siak. Dengan ini diperlukannya perkembang di situs lainnya, khususnya di sepanjang Sungai Siak.

Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga harus ikut andil dalam peranan ini dengan tidak menangkap dan memperjual belikan ikan ini secara bebas. Melainkan  dengan cara yang baik dan bertanggung jawab dengan memperhatikan keberlanjutan ekologi, sosial, ekonomi dan kelestarian sumber daya perikanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun