Mohon tunggu...
Indah Yuniarsih
Indah Yuniarsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Produktif Farmasi & Apoteker

Profesi utama saya adalah seorang apoteker, karena latar belakang pendidikan saya adalah farmasi, selain itu saya juga berprofesi sebagai seorang guru produktif farmasi di SMK Farmasi Teladan Demak. Bagi saya, menjadi seorang guru maupun apoteker adalah pekerjaan yang sangat mulia dan penuh tantangan, ada tanggung jawab besar yang harus saya laksanakan dengan sepenuh hati, sebagai apoteker tanggung jawab utama saya adalah memberikan pelayanan prima dan edukasi yang tepat dan benar kepada pasien, memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang penggunaan obat yang tepat dan benar agar keselamtan pasien bisa terjamin. sebagai seorang guru, saya memiliki tanggung jawab bukan sekedar bagaimana cara agar siswa dapat memahami materi yang diajarkan, melainkan ada tanggung jawab yang lebi besar, yaitu bagaimana menyiapkan mereka untuk siap menghadapi tantangan di dunia luar , menanamkan sikap atau attitude yang baik, menjadikan mereka orang yang selalu siap memperjuangkan diri dengan jujur, dan amanah, serta menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas mereka,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Pemahaman Materi HOTS dan Kemampuan Numerasi Siswa Kelas XII pada Mata Pelajaran Pelayanan Kefarmasian

10 Desember 2022   12:13 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:53 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan siswa dalam menggunakan aplikasi seperti Microsoft word, excel, google sheet, google drive, di masing -- masing siklus juga mengalami peningkatan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari durasi yang dibutuhkan siswa untuk mengerjakan LKPD online semakin cepat. Misalnya, pada siklus pertama siswa membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit untuk menyelesaikan LKPD menggunakan word dan Gdrive, sedang untuk LKPD numerasi pada siklus ketiga siswa membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit untuk menyelesaikan LKPD dengan jumlah soal sebanyak enam pada masing -- masing kelompok. Namun, pada siklus keempat siswa mampu menyelesaikan LKPD dalam waktu rata --rata 20 -- 25 menit dengan tepat dan benar. Selain itu, dari hasil wawancara awal, siswa merasa kesulitan menggunakan aplikasi tersebut, dan berharap pada siklus selanjutnya guru tidak akan lagi menerapkan penggunaan aplikasi tersebut , tapi pada siklus ketiga, hasil wawancara siswa menyatakan bahwa mereka sangat senang dan terbantu dengan pemanfaatan aplikasi tersebut dalam mengerjakan LKPD karena dinilai lebih efisien.

Berdasarkan hasil nilai pengetahuan, dan keterampilan (LKPD) yang didapatkan pada tiap siklus, menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan baik secara individual maupun rata -- rat kelas. Hasil nilai rata -- rata yang didapatkan dari tiap siklus terus mengalami peningkatan yang signifikan, mulai dari 74, meningkat menjadi 91 dan pada siklus terakhir nilai rata -- rata naik menjadi 95. Selain itu, jumlah siswa yang mendapat nilai tidak tuntas terus menurun hingga pada siklus terakhir 100 % siswa dinyatakan mendapat nilai tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dan PJBL mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi HOTS dan Kemampuan numerasi siswa kelas XII Farmasi pada mata pelajaran Pelayanan Kefarmasian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun