Kemampuan siswa dalam menggunakan aplikasi seperti Microsoft word, excel, google sheet, google drive, di masing -- masing siklus juga mengalami peningkatan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari durasi yang dibutuhkan siswa untuk mengerjakan LKPD online semakin cepat. Misalnya, pada siklus pertama siswa membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit untuk menyelesaikan LKPD menggunakan word dan Gdrive, sedang untuk LKPD numerasi pada siklus ketiga siswa membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit untuk menyelesaikan LKPD dengan jumlah soal sebanyak enam pada masing -- masing kelompok. Namun, pada siklus keempat siswa mampu menyelesaikan LKPD dalam waktu rata --rata 20 -- 25 menit dengan tepat dan benar. Selain itu, dari hasil wawancara awal, siswa merasa kesulitan menggunakan aplikasi tersebut, dan berharap pada siklus selanjutnya guru tidak akan lagi menerapkan penggunaan aplikasi tersebut , tapi pada siklus ketiga, hasil wawancara siswa menyatakan bahwa mereka sangat senang dan terbantu dengan pemanfaatan aplikasi tersebut dalam mengerjakan LKPD karena dinilai lebih efisien.
Berdasarkan hasil nilai pengetahuan, dan keterampilan (LKPD) yang didapatkan pada tiap siklus, menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan baik secara individual maupun rata -- rat kelas. Hasil nilai rata -- rata yang didapatkan dari tiap siklus terus mengalami peningkatan yang signifikan, mulai dari 74, meningkat menjadi 91 dan pada siklus terakhir nilai rata -- rata naik menjadi 95. Selain itu, jumlah siswa yang mendapat nilai tidak tuntas terus menurun hingga pada siklus terakhir 100 % siswa dinyatakan mendapat nilai tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dan PJBL mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi HOTS dan Kemampuan numerasi siswa kelas XII Farmasi pada mata pelajaran Pelayanan Kefarmasian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H