Untuk mengetahui cara pembuatan tahu yang telah di jalankan oleh Bapak  Sukatmin tersebut, dibawah ini terdapat penjelasan tentang cara pembuatan tahunya.
Bahan :
- Kacang kedelai/ Biji kedelai
- Cuka
- Air yang banyak
Alat :Â
- Mesin giling kedelai
- Cetakan tahuÂ
- Drum untuk memasak
- Kompor atau tungku bakar untuk perebusan
- Ember atau plastik besar
- Kain atau saringan tahu
- Irisan tahu
Cara pembuatan :
- Rendam biji kedelai dalam ember ukuran besar selama 3 jam
- Setelah hasil rendaman biji kedelai tersebut dipindahkan kedalam mesin gilingan
- Biji kedelai yang telah digiling dipindahkan ke kompor atau tempat perebusan
- Setelah direbus dipindahkan ke drum untuk memisahkan ampas dengan sarinya selama 30 menit
- Setelah terpisah ampas dan sarinya, kemudian sarinya dimasak dengan air yang telah dikasih cuka selama 30 menit
- Setelah itu sari yang telah masak dipisahkan dengan air, airnya dibuang dan sarinya diambil untuk dijadikan tahu.
- Kemudian sarinya dipindahkan ke dalam cetakan tahu yang telah berisi kain atau saringan tahu
- Masing-masing cetakan tahu diisi sari 5 ember ukuran kecil
- Setelah itu cetakan tahu dilapisi dengan kain atau saringan tahu dan diisi sarinya serta tutupan cetakan itu dan ditimpa dengan bata hingga tidak ada air lagi dalam sari tersebut
- Setelah didiamkan selama 30 menit tutupan cetakan dibuka dan tahu siap diiris atau dipotong
- Â Setelah dipotong tahu dipindahkan ke ember ukuran besar yang telah diisi air bersih
- Tahu siap untuk dijual dan dikonsumsi.
Dilansir dari alodokter.com ada berbagai manfaat dari mengonsumsi tahu yaitu sebagai berikut:
1. Mengontrol gula darah
Tahu mengandung isoflavon yang berasal dari bahan baku utamanya, yaitu kacang kedelai. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan isoflavon didalam kedelai dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil.
Oleh karena itu, tahu menjadi makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, kaitan antara konsumsi tahu dan penurunan kadar gula dalam darah masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
2. Meningkatkan kekuatan tulang
Selain diyakini dapat mengontrol gula darah, kandungan isoflavon didalam tahu juga dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang.
Sebuah studi menyatakan bahwa isoflavon dapat meningkatkan kepadatan tulang, sehingga menurunkan risiko terkena osteoporosis, terutama pada wanita yang baru memasuki masa menopause. Tak hanya itu, tahu juga kaya akan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.