Mohon tunggu...
INDAH DEWI RAHAYU
INDAH DEWI RAHAYU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKNT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan ke Tempat Usaha Industri Tahu di Desa Ngadirojo Kidul

17 Agustus 2021   12:00 Diperbarui: 17 Agustus 2021   12:02 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri - Senin, 16 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB, salah satu mahasiswa peserta KKNT MBKM "Wujudkan Desa Bangkit" Universitas Slamet Riyadi Surakarta dari Kelompok 8 yang bernama Indah Dewi Rahayu dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi ini melakukan kegiatan kunjungan ke tempat pembuatan tahu. 

Tempat ini terletak di Dusun Ngemplak, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui home industry yang ada di Desa Ngadirojo Kidul serta untuk mengetahui cara pembuatan tahu dan aneka olahan dari tahu serta potensi dari limbah tahu. 

Pengoperasian tempat pembuatan tahu ini dimulai dari subuh hingga malam hari. Tahu ini dijual ke warung-warung desa serta masyarakat sekitar yang datang ke rumah untuk membeli tahu. Limbah yang dihasilkan dari pembuatan tahu ini berupa air limbah tahu dan ampas kedelai. Ampas kedelai oleh pemilik tempat pembuatan tahu ini diberikan sebagai pakan sapi.

Tahu (dokpri)
Tahu (dokpri)

Tahu merupakan salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia mulai dari kalangan bawah hingga kalangan menengah ke atas. Tahu adalah makanan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat yang memiliki banyak varian jenis makanan yang dapat diolah dari Tahu.

Dilansir dari Wikipedia, tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Tahu berasal dari Tiongkok, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu), yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.

dokpri
dokpri

Aneka makanan yang melibatkan tahu antara lain tahu bacem, tahu mercon, tahu bakso, tahu campur, tahu guling, tahu isi (tahu bunting), perkedel tahu, dan kerupuk tahu, tahu pedes, tahu krispi. Tahu goreng biasanya dihidangkan untuk menemani makanan berkuah cair, seperti mi bakso dan soto atau batagor. Siomay, salah satu bentuk dimsum, juga menggunakan tahu kukus sebagai komponennya.

Tahu merupakan makanan yang terbuat dari biji kedelai ini kaya akan protein dan rendah sodium, kolesterol dan kalori. Karena efek kedelai tersebut baik untuk kesehatan, tahu dianggap sebagai makanan sehat yang jika dikonsumsi bisa bermanfaat bagi kesehatan.

Produksi tahu sudah banyak menyebar di berbagai daerah-daerah di Indonesia. Salah satunya hasil produksi tahu Bapak Sukatmin di Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Usaha tahu ini dikelolanya sendiri beserta anggota keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun