Mohon tunggu...
Indah PutriUtami
Indah PutriUtami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisika, Universitas Andalas

Jika orang lain bisa, maka saya juga bisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hujan Es, Fenomena Lazim Namun Jarang Terjadi

20 Juni 2022   01:03 Diperbarui: 21 Juni 2022   03:34 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencegahan dan Penanganan Jika Terjadi Hujan Es

Pencegahan hujan es dapat dilakukan dengan mengurangi kenaikan massa udara yang sangat cepat. Salah satunya yaitu penghijaun. Penghijauan dapat membantu mencegah perpindahan panas yang cepat di permukaan bumi menuju atmosfer yang mempengaruhi pertumbuhan awan cumulonimbus.

Kecanggihan teknologi citra udara telah mampu memantau peristiwa hujan es sebelum kejadian, namun sering luput dari prakiraan karena jangkauan wilayah yang sangat kecil. Belum lagi letaknya di ekuator menyebabkan banyaknya variabel kompleks yang menyulitkan prakiraan cuaca di Indonesia dibandingkan negara lain yang jauh dari ekuator. Oleh karena itu juga dibutuhkan pencegahan mandiri dengan cara memperhatikan tanda yang ditunjukkan oleh alam secara peka. Contohnya dengan mengurangi aktifitas di luar ruangan apabila telah memasuki musim pancaroba dan suhu yang tiba-tiba menjadi panas pada malam hingga pagi hari, ditambah dengan munculnya gumpalan-gumpalan awan yang menjulang tinggi menyerupai bunga kol berwarna kelabu dilangit. Hal ini merupakan indikasi akan terjadinya hujan es, bahkan diiringi dengan angin kencang. Memperbaiki pondasi rumah agar lebih kokoh terutama bagian atap  juga dapat menjadi langkah penanggulangan bahaya yang timbul saat terjadinya hujan es.

REFERENSI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun