Pencegahan dan Penanganan Jika Terjadi Hujan Es
Pencegahan hujan es dapat dilakukan dengan mengurangi kenaikan massa udara yang sangat cepat. Salah satunya yaitu penghijaun. Penghijauan dapat membantu mencegah perpindahan panas yang cepat di permukaan bumi menuju atmosfer yang mempengaruhi pertumbuhan awan cumulonimbus.
Kecanggihan teknologi citra udara telah mampu memantau peristiwa hujan es sebelum kejadian, namun sering luput dari prakiraan karena jangkauan wilayah yang sangat kecil. Belum lagi letaknya di ekuator menyebabkan banyaknya variabel kompleks yang menyulitkan prakiraan cuaca di Indonesia dibandingkan negara lain yang jauh dari ekuator. Oleh karena itu juga dibutuhkan pencegahan mandiri dengan cara memperhatikan tanda yang ditunjukkan oleh alam secara peka. Contohnya dengan mengurangi aktifitas di luar ruangan apabila telah memasuki musim pancaroba dan suhu yang tiba-tiba menjadi panas pada malam hingga pagi hari, ditambah dengan munculnya gumpalan-gumpalan awan yang menjulang tinggi menyerupai bunga kol berwarna kelabu dilangit. Hal ini merupakan indikasi akan terjadinya hujan es, bahkan diiringi dengan angin kencang. Memperbaiki pondasi rumah agar lebih kokoh terutama bagian atap  juga dapat menjadi langkah penanggulangan bahaya yang timbul saat terjadinya hujan es.
REFERENSI
- Rajab, F. (2022, April 20). Soal Fenomena Hujan Es Mengguyur Kota Surabaya, Begini Penjelasan BMKG. https://youtu.be/m066pwdkqtU
- Djatmiko, T. H. (2017, Maret 28). Penjelasan Singkat Fenomena Hujan Es. https://www.bmkg.go.id/info-aktual/?p=penjelasan-singkat-hujan-es&tag=info-aktual&lang=ID
- Fadla, A. dkk. (2018). Analisis Kejdian Hujam Es Berdasarkan Kondisi Atmosfer dan Citra Satelit Himawari-8. https://jurnal.unpad.ac.id/jiif/article/view/19711
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H