Mohon tunggu...
Indah Ramli
Indah Ramli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca buku dan menonton berita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Moderasi beragama dalam ajaran menebar kemaslahatan bersama

7 Januari 2025   04:54 Diperbarui: 7 Januari 2025   06:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Melalui Kebijakan Pemerintah: Mendorong kebijakan yang mendukung toleransi dan kerukunan beragama.

Melalui Media Sosial: Menggunakan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan damai dan toleransi.

   Moderasi beragama adalah jalan tengah yang diajarkan Islam untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan penuh kedamaian. Dengan menerapkan nilai-nilai wasathiyyah, umat Islam dapat menjadi teladan dalam menebarkan kemaslahatan bersama. Moderasi tidak hanya memperkuat hubungan internal umat Islam, tetapi juga memperkuat hubungan antaragama dalam masyarakat plural.

Namun, moderasi beragama menghadapi tantangan seperti ekstremisme, intoleransi, dan politisasi agama. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, ulama, pendidik, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan tersebut. Hanya dengan menghidupkan semangat moderasi, umat Islam dapat benar-benar menjadi rahmat bagi semesta alam.

    Moderasi beragama adalah ajaran inti dalam Islam yang menekankan keseimbangan, toleransi, dan keadilan. Konsep ini menjadi dasar untuk menebarkan kemaslahatan bersama dalam masyarakat yang beragam. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip wasathiyyah, umat Islam dapat memainkan peran strategis dalam menciptakan dunia yang damai dan sejahtera. Implementasi moderasi beragama melalui pendidikan, dialog antaragama, dan kebijakan yang inklusif menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan kehidupan modern. Melalui moderasi, ajaran Islam sebagai rahmatan lil 'alamin dapat diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun