2. Adil (Keadilan): Bersikap proporsional dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam beragama maupun bermasyarakat.
3. Tasamuh (Toleransi): Menghormati perbedaan keyakinan, budaya, dan pandangan tanpa mengorbankan prinsip keimanan.
4. Maslahah (Kemaslahatan): Menjadikan kemaslahatan umum sebagai tujuan utama dalam mengambil keputusan dan bertindak.
Moderasi Beragama dan Kemaslahatan Bersama:
Moderasi beragama memungkinkan terciptanya lingkungan yang harmonis dan kondusif untuk kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks kemaslahatan bersama, moderasi beragama:
Mendorong Harmoni Sosial: Menghilangkan sekat-sekat perbedaan untuk menciptakan kerja sama yang produktif.
Menghindari Konflik: Mengurangi potensi pertikaian akibat perbedaan tafsir agama.
Memperkuat Solidaritas: Menumbuhkan semangat gotong royong untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Implementasi Moderasi Beragama:
Melalui Pendidikan: Mengajarkan nilai-nilai moderasi sejak dini di sekolah dan keluarga.
Melalui Dialog Antaragama: Membuka ruang diskusi untuk memahami dan menghormati perbedaan.