Mohon tunggu...
Indah Solehati
Indah Solehati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang

hai! salam kenal saya indah mahasiswi semester 1. hobi saya membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ihsan terhadap Lingkungan Sekitar

11 Desember 2022   12:35 Diperbarui: 11 Desember 2022   12:53 2266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IHSAN TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR

Indah Solehati

UIN Raden Fatah Palembang

Ahmad Wahidi, S. Ag, S.IP, M.Pd.I.

UIN Raden Fatah Palembang

 

ABSTRAK

Allah SWT telah menciptakan manusia dengan tujuan beribadah kepada-Nya, salah satu wujud dari beribadah kepada Allah SWT adalah ihsan yang dapat diartikan sebagai perbuatan baik. Diantara banyaknya jenis ihsan, salah satu yang termasuk ialah ihsan terhadap lingkungan, yakni berbuat baik kepada lingkungan dengan cara menjaga dan melindungi lingkungan agar tidak rusak, tujuannya tidak lain untuk meciptakan keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam sekitar. Perilaku ihsan saat ini sangat di butuhkan mengingat sekarang banyak kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi.

 

PENDAHULUAN 

Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini dengan tujuan untuk beribadah kepada-Nya. Salah satu wujud dari beribadah kepada allah swt adalah berbuat ihsan. Ihsan adalah suatu tindakan atau perbuatan yanag sangat dianjurkan dalam islam, ihsan yaitu segala bentuk perbuatan baik yang dilakukan baik untuk diri sendiri maupun sesama makhluk hidup yang tujuan semata-mata hanya mengharap ridho dan pahala dari allah swt.

Ada banyak jenis perbuatan baik, salah satunya berbuat baik kepada lingkungan sekitar. Sebagai khalifah dimuka bumi yang disempurnakan dengan akal sehat, manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga segala sesuatu yang berada di sekitar lingkungannya, baik itu tumbuhan, hewan maupun benda yang tak bernyawa. Perilaku manusia kepada lingkungan memberi dampak yang sangat besar terhadap perubahan lingkungan, baik dari segi perubahan yang positif maupun perubahan yang negatif.

Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia karena lingkungan sangat erat kaitannya dengan terciptanya keseimbangan dan keselarasan antara lingkungan rumah dan alam sekitarnya, sehingga manusia bisa hidup dengan nyaman. 

Namun, di zaman sekarang ini masih banyak manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya dengan melakukan eksploitasi terhadap alam secara berlebihan demi menguntungkan diri sendiri maupun kelompoknya atau  mencemari dan merusak lingkungan, seperti membuang sampah sebarangan, penggunaan plastik secara berlebih, pencemaran udara lewat asap kendaraan, dan penggunaan bahan kimia yang ada pada detergen secara berlebihan sehingga akibatnya lingkungan menjadi rusak dan menyebabkan meningkatnya potensi terjadinya berncana alam.

Bencana alam sering kali melanda dunia, tak terkecuali Indonesia, tapi setiap kali bencana alam terjadi masyarakat sibuk mencari orang untuk disalahkan. Padahal banyak diantara mereka juga merupakan pelaku dari kerusakan alam tersebut. Memang, datangnya bencana alam itu takdir Allah SWT, tetapi boleh jadi juga itu bentuk ekspresi alam yang sedang marah akibat perilaku manusia.

Maka dari itu, berdasarkan pembahasan di atas penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai perilaku baik terhadap lingkungan dengan mengangkat judul Ihsan Tehadap Lingkungan Sekitar, tujuannya untuk mengetahui cara yang tepat dalam memperlakukan lingkungan sekitar.  

PEMBAHASAN 

Ihsan 

Ihsan merupakan segala bentuk tindakan atau perbuatan yang baik yang sepantasnya dilakukan oleh umat manusia dalam usaha untuk memperoleh rhido dan pahala dari Allah SWT. Ihsan termasuk aspek penting dalam beribadah kepada allah karena ihsan bisa mencerminkan kualitas ibadah seseorang.

Menurut pendapat Munawir (2018), Ihsan berarti berbuat baik yang merupakan antonim  dari kata al isaa-ah yang artinya berbuat buruk. Ihsan adalah segala tingkah laku seseorang yang mencerminkan perbuatan baik dan  mencegah diri dari perbuatan dosa. Orang  tersebut akan memberikan kebaikan dengan sukarela kepada makhluk lainnya mulai dengan harta, kemuliaan, kepandaian, hingga jasanya.

Berdasarkan firman Allah SWT tentang perilaku ihsan terdapat dalam Al-Qur'an surah An-Nahl : 90, yang berbunyi :

Artinya :

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Allah melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."

(QS. An-Nahl : 90)

Ruang Lingkup Ihsan

            Ihsan dikelompok menjadi tujuh kelompok berdasarkan apa yang terdapat dalam ayat-ayat al-qur'an, yaitu :

  • Ihsan kepada orang tua. Yaitu berbuat baik kepada kedua orang tua, dengan cara mendoakan mereka, mentaati perintah mereka selagi itu hal yang baik, memperlakukan mereka dengan baik, menjaga ucapan dan perbuatan kita ketika saat bersama mereka, tidak durhaka kepada orang tua, dan lain sebagainya
  • Ihsan kepada orang miskin dan yatim piatu. Dengan cara memberikan hak mereka, senantiasa menolong mereka ketika mereka membutuhkan bantuan, membantu mendidik anak-anak yatim.
  • Ihsan dalam berdagang. Yaitu berupa perilaku jujur dan tidak menipu dalam berdagang serta memperlakukan pembeli dengan baik.
  • Ihsan ketika berbicara. Sebagaimana Allah SWT  telah memperingatkan kepada manusia untuk berkata dengan perkataan yang baik karena dengan perkataan yang buruk setan akan mudah  menghasut manusia untuk berselisih dan salah paham.
  • Ihsan dalam keluarga. Yaitu senantiasa berbuat baik, baik yang lebih muda ke yang lebih tua ataupun sebaliknya.
  • Ihsan terhadap hewan. Yakni  dengan tidak memperlakukan hewan dengan kasar dan menyakitinya.
  • Ihsan terhadap lingkungan. Berarti berbuat baik terhadap tempat tinggal makhluk hidup, yaitu tumbuhan, hewan dan manusia. .            

 Namun disini, penulis hanya akan membahas secara rinci  pada poin ketujuh saja, yaitu ihsan terhadap lingkungan.

Lingkungan 

Lingkungan ialah tempat tinggal makhluk yang di dalamnya terdapat komponen-komponen baik komponen biotik maupun abiotik yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, apabila salah satu dari komponen itu hilang rusak maka akan menggangu kestabilan komponen lainnya. Lingkungan juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan suatu kehidupan yang ada di dalamnya termasuk kehidupan manusia.

Berdasarkan Undang-undang no. 23 tahun 1997 pasal (1) ayat (1) menyebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Dan pasal (1) ayat (2) bahwa Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.

Pentingnya lingkungan bagi kehidupan terutama karena lingkungan merupakan tempat tinggal dan mencari makan makhluk hidup terutama manusia. Oleh sebab itu, manusia memmiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekitarnya demi menjaga kelangsungan hidup dan tercipta keseimbangan antara lingkungan alam dengan manusia. Salah satu upaya dalam menjaga lingkungan yaitu dengan melestarikan lingkungan.

Peran Lingkungan Bagi Mahkluk Hidup 

Lingkungan sangat berperan dalam kelangsungan hidup makhluk hidup. Dalam   lingkungan terdapat komponen penting yang digunakan untuk penyeimbang dalam proses kelangsungan hidup di lingkungan tersebut. Supaya lingkungan dapat digunakan secara terus-menerus, maka kelangsungan hidup lingkungan harus dijaga secara definitif.

            Adapun beberapa peran lingkungan, dikutip dari tirto.id ada dua, yaitu sebagai berikut

  • Lingkungan sebagai tempat tinggal lingkungan, maksudnya adalah tempat tinggal semua makhluk hidup. Setiap makhluk pasti hidup berkelompok berdasarkan  jenis atau spesiesnya. Dalam setiap kelompok kehidupan pasti terjadi interaksi di dalamnya yang dapat membentuk lingkungan hidup.
  • Lingkungan sebagai sumber kehidupan. Makhluk hidup mencari makanan dan memperoleh sumber kehidupannya dari lingkungan.

Kedua peran lingkungan hidup di atas berperan penting dalam sumber kehidupan seperti makanan untuk makhluk hidup, tapi jika ada salah satu unsur yang hilang atau rusak maka itu akan mengganggu keberlangsungan kehidupan yang lain. Maka dari itu, kelestarian lingkungan harus tetap terjaga dalam hal dan keadaan apupun  demi terciptanya keseimbangan dalam lingkungan.

Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat

            Berdasarkan pendapat Hasnawati (2020), Lingkungan yang sehat dilihat dari beberapa faktor, diantara ada tiga faktor sebagai berikut :

  • Keadaan Air

Air yang sehat yakni air yang tidak berbau, tidak tercemar dan anda dapat melihat dari jerinih atau tidak airnya. Jika sudah yakin bersih rebus airnya dengan memggunakan suhu 100 C untuk membuh bakteri yang ada pada air tersebut.

  • Keadaan Udara

Udara yang sehat yakni  didalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan, seperti  O2 (oksigen) yang dalamnya tidak dicemari oleh  zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti zat CO2 (karbondioksida).

  • Keadaan tanah

Tanah yang sehat yakni tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan tidak terkontaminasi oleh zat-zat logam berat. Salah satu langkah perlindungan lingkungan dalam Islam ialah kepedulian terhadap penghijauan melalui menanam pohon dan tumbuh-tumbuhan lainnya serta bisa melalui pertanian.

Ihsan Kepada Lingkungan

Ihsan merupakan cerminan dari kualitas ibadah seorang hamba kepada Allah SWT, dengan kata lain ihsan adalah tingkata tertinggi dari keshalehan seseorang. Oleh karena berperilaku ihsan sangat memberi manfaat bagi kehidupan, baik bermanfaat bagi lingkungan, keluarga dan masyarakat sekitar maupun bermanfaat bagi dirinya sendiri. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa : 36, yang bunyinya :

Artinya:

"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan  diri." (QS Ani-Nisa : 36)

Allah SWT telah memerinthkan manusia untuk berbuat baik tidak hanya kepada sesama manusia saja, melainkan juga kepada makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan karena semua itu adalah ciptaan Allah SWT dan tidak boleh disalahgunakan. Islam telah mengarjarkan kepada seluruh umat manusia untuk selalu menjaga dan melindungi alam sekitar karena alam merupakan sumber kehidupan.

Berperilaku ihsan kepada lingkungan sekitar dapat mencerminkan bahwa kita mencintai dan berusaha untuk menjaga alam sekitar. Dalam islam kita dilarang untuk menyakiti atau merusak alam, orang yang melakukan kerusakan ialah orang yang berpaling dari ajaran Nabi Muhammad SAW.

Islam merupakan agama yang sempurna yang mengatur segala aspek hubungan, bahkan hubungan manusia dengan lingkungannya. Allah SWT dengan tegas melarang manusia untuk tidak berbuat kerusakan di bumi. Dalam hal ini kita dituntut untuk memperkuat prinsip kita terhadap bagaimana cara kita memperlakukan lingkungan sekitar dengan baik sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang allah swt berikan kepada kita.

Macam-Macam Bentuk Ihsan Terhadap Lingkungan

            Adapun macam- macam bentuk ihsan terhadap lingkungan sekitar sebagai berikut :

  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Yakni dengan tidak membuang sampah sembarang, sebagaimana telah ditekankan dalam sebuah Hadits, yang berbunyi :


Artinya:

Dari Shalih bin Abu Hassan ia berkata; Aku mendengar Said bin Al Musayyab berkata; "Sesungguhnya Allah Maha Baik, dan menyukai kepada yang baik, Maha Bersih dan menyukai kepada yang bersih, Maha Pemurah, dan menyukai kemurahan, dan Maha Mulia dan menyukai kemuliaan, karena itu bersihkanlah diri kalian," (HR. Tirmidzi)

  • Senantiasa menjaga kebersihan air sungai, yaitu dengan cara tidak mencemari air dengan kotoran dan bahan kimia yang dapat merusak kualitas air seperti penggunaan detergen secara berlebih, membuang limbah baik limbah sisa rumah tangga maupun limbah pabrik industri.
  • Merawat tumbuhan dan melindungi hewan. Tumbuhan dan hewan termasuk komponen penting yang harus dijaga karena berkaitan dengan rantai makanan, allah swt berfirman dalam al-qur'an surah al-baqarah ayat 205 :


Artinya: 

"Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanam-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan." (QS Al-Baqarah : 205)

Ayat di atas sudah sangat jelas bahwa orang yang berbuat kerusakan di muka bumi, merusak tanaman dan hewan adalah ciri-ciri orang kafir yaitu orang yang berpaling dari Allah SWT.

  • Melakukan penghijauan (reboisasi). Langkah pertama yang perlu dikakukan dalam penghijauan yaitu melakukan penanam pohon disekitar rumah terlebih dahulu. Kemudian melakukan penghijauan pada area yang tandus. Tujuannya untuk melindungi lingkungan sekitar dari becana yang bisa jadi akn menimpa dan membentuk ekosistem baru yang semulanya rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah SAW, yaitu :


Artinya :

"Dari sahabat Abdullah bin Amr bin Ash ra, Rasulullah saw bersabda, 'Tiada seorang muslim yang menanam pohon atau menebar bibit tanaman, lalu (hasilnya) dimakan oleh manusia, burung, atau apapun itu, melainkan ia akan bernilai pahala bagi penanamnya," (HR At-Thabarani).

  • Hindari untuk tidak membakar sampah. Asap saat kita melakukan pembakar akan mengakibatkan timbulnya polusi udara dan itu sangat tidak baik  bagi kesehatan terutama kesehatan paru-paru, karena di dalam asap permbakaran terkandung zat yang berbahaya seperti , nitrogen dioksida (NO2), karbon monoksida (CO), sulfur oksida (SO2), senyawa organik volatil (VOC), dan ozon.
  • Mendaur ulang sampah plastik. Plastik menjadi masalah nomor satu dalam percemaran lingkungan, semakin hari penggunaan plastik di dunia semakin meningkat. Maka langkah yang tempat dalam menanggulangi masalah sampah plastik ini dengan cara mendaur ulang sampah plastik untuk mengurangi produksi plastik dengan bahan baku yang baru dan dapat menekan pencemaran akibat banyaknya timbunan sampah plastik.
  • Menjaga kesehatan diri. Kesehatan diri adalah hal yang paling penting dan harus di utamakan sebelum kita melakukan kegiatan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

Berperilaku ihsan terhadap lingkungan merupakan salah satu wujud ketaatan dan rasa syukur kita kepada allah swt. Berdasarkan peranya, lingkungan memang  sangatlah pentig bagi kehidupan kita, selain itu dengan kita berperilaku ihsan terhadap lingkungan sekitar kita dapat merasakan manfaat dan hasil dari perbuatan baik tersebut sehingga kita bisa memenuhi  syarat-syarat dalam menciptakan lingkungan sehat.

KESIMPULAN 

Ihsan adalah perbuatan baik yang dilakukan baik dalam hubungan manusia dengan allah maupun manusia dengan sesama manusia dan lingkungannya yang tujuannya hanya untuk mengharapan rhido dan pahala dari Allah SWT. ihsan terhadap lingkunan ialah berbuat baik kepada lingkungan dengan cara menjaga dan melindungi lingkungan sekitar dari kerusakan. Dengan berbuat baik kepada lingkungan akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kenal bagaimna cara bersyukur atas nikmat yang allah berikan kepada kita dan membuat kita jauh lebih dengan-Nya.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur'an al-Kariim

FIKes UMAHA. 2022. Pentingnya Menjaga Lingkungan. Diakses pada 9 Desember, dari https://fikes.umaha.ac.id/artikel/pentingnya-menjaga-ligkungan/390#:~:text=Pentingnya%20menjaga%20lingkungan%20hidup%20bagi,penyebab%20munculnya%20penyakit%20dengan%20membersihkan

Hadist Riwayat Tirmidzi. No. 2799, Maktabatu Al Maarif Riyadh

Hadist Riwayat  At-Thabarani

Hasnawati. "Akhlak kepada lingkungan". Jurnal Pedais 2, no.2 (2020) : 203-218

https://uit.e-journal.id/JPAIs/article/view/953

Lazuady., Da'i., dan Kemuning. "Konsep ihsan kepada lingkungan". Jurnal Keislaman 5, no.2 (2022) : 218-229 http://ejournal.kopertais4.or.id/susi/index.php/JK/article/view/3452

Munawir, Ihsan Berbuat Yang Terbaik, Yogyakarta: Gambus, 2018.

Tirto.id. 6 Juli 2021. Peran Penting Lingkungan Hidup: Arti Habitat hingga Ekosistem. Diakses pada 10 desember 2022, dari https://tirto.id/peran-penting-lingkungan-hidup-arti-habitat-hingga-ekosistem-ghcj

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun