Adapun beberapa peran lingkungan, dikutip dari tirto.id ada dua, yaitu sebagai berikut
- Lingkungan sebagai tempat tinggal lingkungan, maksudnya adalah tempat tinggal semua makhluk hidup. Setiap makhluk pasti hidup berkelompok berdasarkan  jenis atau spesiesnya. Dalam setiap kelompok kehidupan pasti terjadi interaksi di dalamnya yang dapat membentuk lingkungan hidup.
- Lingkungan sebagai sumber kehidupan. Makhluk hidup mencari makanan dan memperoleh sumber kehidupannya dari lingkungan.
Kedua peran lingkungan hidup di atas berperan penting dalam sumber kehidupan seperti makanan untuk makhluk hidup, tapi jika ada salah satu unsur yang hilang atau rusak maka itu akan mengganggu keberlangsungan kehidupan yang lain. Maka dari itu, kelestarian lingkungan harus tetap terjaga dalam hal dan keadaan apupun  demi terciptanya keseimbangan dalam lingkungan.
Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
      Berdasarkan pendapat Hasnawati (2020), Lingkungan yang sehat dilihat dari beberapa faktor, diantara ada tiga faktor sebagai berikut :
- Keadaan Air
Air yang sehat yakni air yang tidak berbau, tidak tercemar dan anda dapat melihat dari jerinih atau tidak airnya. Jika sudah yakin bersih rebus airnya dengan memggunakan suhu 100 C untuk membuh bakteri yang ada pada air tersebut.
- Keadaan Udara
Udara yang sehat yakni  didalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan, seperti  O2 (oksigen) yang dalamnya tidak dicemari oleh  zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti zat CO2 (karbondioksida).
- Keadaan tanah
Tanah yang sehat yakni tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan tidak terkontaminasi oleh zat-zat logam berat. Salah satu langkah perlindungan lingkungan dalam Islam ialah kepedulian terhadap penghijauan melalui menanam pohon dan tumbuh-tumbuhan lainnya serta bisa melalui pertanian.
Ihsan Kepada Lingkungan
Ihsan merupakan cerminan dari kualitas ibadah seorang hamba kepada Allah SWT, dengan kata lain ihsan adalah tingkata tertinggi dari keshalehan seseorang. Oleh karena berperilaku ihsan sangat memberi manfaat bagi kehidupan, baik bermanfaat bagi lingkungan, keluarga dan masyarakat sekitar maupun bermanfaat bagi dirinya sendiri. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa : 36, yang bunyinya :
Artinya:
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan  diri." (QS Ani-Nisa : 36)