Mohon tunggu...
Inaz Nugroho
Inaz Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Hukum di Universitas Diponegoro

Menulis berbagai macam topik yang menarik perhatian. Menyukai manhwa, anime, novel, dan berbagai macam karya literatur lainnya. Berkuliah di jurusan Hukum dan menyukai mengeksplorasi hukum melalui tulisan. Terbuka lebar untuk kritik dan saran!

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Serba-Serbi Pemilu 2024: Mengulik Pengertian Kampanye Organik yang Ramai Diperbincangkan

6 Januari 2024   23:13 Diperbarui: 12 Januari 2024   07:00 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengantar: Pemilu 2024 dan Kampanye Politik

Memasuki tahun baru 2024, kampanye politik gencar dilakukan di ruang siber seperti media sosial. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kampanye dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan dalam parlemen dan sebagainya untuk mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara.  

Variasi kampanye politik beragam diatur sesuai dengan strategi political branding, mengikuti keinginan dari masing-masing calon wakil rakyat. 

Strategi pembentukan political branding ini juga menjamur dalam media sosial, seperti dalam aplikasi TikTok, Facebook, X, Instagram, dan lain-lain. 

Diharapkan strategi kampanye ini mampu menggaet banyak pemilih atau voters untuk pemilihan umum yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 nanti.

Fenomena #nazarpemilu yang Ramai

#NAZARPEMILU yang ramai di aplikasi X
#NAZARPEMILU yang ramai di aplikasi X

Salah satu kampanye politik yang sedang ramai di media sosial X adalah kampanye #nazarpemilu. 

Kampanye ini dilakukan oleh berbagai warga pengguna aplikasi X untuk menyampaikan nazar atau keinginan mereka apabila calon wakil rakyat yang didukung sukses menduduki kursi pemerintahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun