Mohon tunggu...
Inayatul Azizi
Inayatul Azizi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

Aku adalah seseorang yang memiliki hobi menonton film. Saat orang baru mengenalku meski seringkali terlihat membosankan pada awalnya, mereka yang mengenalku lebih dekat akan menemukan sisi diriku yang menyenangkan. Aku sangat peduli pada kesehatan, selalu menjaga pola makan dan menjalani kehidupan yang seimbang. Setiap hariku dipenuhi dengan kegiatan produktif, namun di waktu senggang, aku suka bersantai dengan scrolling TikTok untuk menghibur diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Daerah di Persimpangan Globalisasi, Masih Ada Harapan?

8 Oktober 2024   20:30 Diperbarui: 8 Oktober 2024   21:01 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
karya Janusz Pienkowski's

2. Bahasa Daerah di Media

Media lokal kayak radio dan TV bisa jadi jembatan buat ngenalin bahasa daerah. Menurut laporan KPI, penggunaan bahasa daerah di acara TV lokal udah naik 10% dalam lima tahun terakhir. Keren, kan?

3. Pendokumentasian dan Digitalisasi

Di zaman digital, kita bisa mendokumentasikan bahasa daerah lewat aplikasi atau platform online. Contohnya, Endangered Languages Project yang kolaborasi sama Google buat bikin database bahasa yang terancam punah.

4. Gunakan Bahasa Sehari-hari

Orang tua dan masyarakat lokal harus tetap pakai bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, terutama buat ngobrol sama anak-anak. Ini penting banget, apalagi menurut LIPI, pendidikan informal di keluarga itu kunci buat pelestarian bahasa.

5. Festival dan Acara Budaya

Mengadakan festival budaya yang menonjolkan bahasa dan seni lokal bisa bikin orang-orang lebih bangga sama identitas budaya mereka. Acara kayak Festival Bahasa Nusantara juga jadi tempat keren buat ngenalin bahasa daerah ke masyarakat luas, terutama anak muda.

Tantangan dan Harapan

Walaupun banyak usaha buat melestarikan bahasa daerah, tantangannya masih banyak. Teknologi dan arus global bikin orang kadang merasa bahasa daerah itu udah nggak relevan. Tapi, dengan kesadaran tentang pentingnya identitas budaya dan dukungan dari semua orang, masih ada harapan buat bahasa daerah kita!

Generasi muda punya peran penting di sini. Dengan belajar dan bangga pakai bahasa daerah, mereka bukan cuma menjaga warisan budaya, tapi juga nambah keragaman bahasa di dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun