Mohon tunggu...
Inaya Salsabila
Inaya Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/UIN STS JAMBI

saya adalah seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Saya kuliah di jurusan Bahasa dan Sastra Arab.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak di Tepi Senja

27 September 2024   13:51 Diperbarui: 27 September 2024   13:52 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diam kita bertemu,  

Jejak-jejak tertinggal di jalan semu,  

Tak ada kata, tak ada tawa,  

Hanya tatapan, penuh makna.

Waktu berjalan tanpa kita sadari,  

Menyulam hari, merajut memori,  

Seperti langit yang menyimpan mentari,  

Kita ada, meski tak selalu bersuara.

Tanganmu, tanganmu itu,  

Menjadi jangkar di saat badai menghampiri,  

Saat langkahku terhenti di batu,  

Kau ada, menuntunku kembali.

Tak perlu janji, tak perlu sumpah,  

Pertemanan kita, lebih dari kata,  

Di bawah langit yang sama kita berlindung,  

Di dalam hati, selamanya terhubung.

Dan jika nanti senja datang menyapa,  

Di sana, kita akan tertawa bersama,  

Mengingat hari-hari yang terlewat,  

Jejak kita abadi, tak akan hilang ditelan gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun