Sifatul huruf selalu terkait erat dengan Makharijul huruf karena sifatul huruf adalah karakteristik yang melekat pada huruf-huruf hijaiyah. Makharijul huruf tidak akan tampak jika sifatul huruf tidak digunakan dengan benar saat mengucapkan huruf tersebut. Hal ini penting agar hasil suara dari huruf hijaiyah dapat menjadi sempurna. (Purnamasari, 2022)
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis ditambah data wawancara oleh guru di Rumah Tartil Qur'an maisuro bahwa pemahaman santri tahsin iqro memiliki perbedaan karena mereka dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas sore dan malam. Untuk santri kelas sore memiliki pemahaman yang lebih lambat dibandingkan santri kelas malam dikarenakan faktor kelelahan sehabis belajar di sekolah dan fokus yang berkurang untuk mengaji dan menerima ilmu qur'an yang memerlukan singkronisasi antara otak dan mulut. Berbeda dengan santri tahsin malam mereka dapat memahami qur'an dengan lebih baik dan fokus yang bagus karena otak mereka lebih fresh untuk menerima materi qur'an karena ada jeda waktu untuk beristirahat.
Faktor internal dari keluarga berupa motivasi sangat penting untuk meningkatkan semangat mereka dalam mengaji, dorongan tersebut merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan mengaji dan belajar ilmu qur'an secara mendalam. Peran guru disini juga sangat krusial dalam mendidik santri karena ada beberapa santri yang agak kesusahan mengucapkan huruf entah karena ia sumbing atau cadel. Guru harus bijak bersikap dan bersabar dalam menangani santri seperti itu.
Metode tahsin iqro yang diterapkan di Rumah Tartil Qur'an Maisuro sangat efektif untuk menyalurkan ilmu qur'an karena didukung dengan sistem talaqqi antara guru dan murid yang memudahkan guru untuk mengoreksi kesalahan pada muridnya. Pembagian syair makhorijul huruf untuk dibaca dan dipahami santri merupakan poin tambahan untuk kesuksesan pembelajaran al qur'an di Rumah Tartil Qur'an Maisuro ini
Daftar Pustaka
Hayati, F. (2020). Penerapan Metode Tahsin untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia Volume 5, Nomor 1, 17.
Annuri, A. (n.d.). Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur'an dan Tajwid. Jakarta: Pustaka Al - Kauts.
Arsyad, M. &. (2022). Jurnal Agama, Sosial dan Budaya 1(3). Implementasi Metode Tahsin Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an di MI Darul Falah, 36-43.
Faizah, M. Q. (2020). Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Santri TPQ Al Mustaqim dengan bimbingan Fashohatul Lisan . Jurnal Pengabdian Masyarakat, 38-41.
Gunawan, M. (2019). Pengembangan Aplikasi Berbasis Android Untuk Pengenalan Huruf Hijaiyah. Jurnal Informatika, 69-76.