"Lebih jelasnya narasumber menuturkan faktor internal yang mempengaruhi keterlambatan pada santri, yaitu kurangnya motivasi dan semangat dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan kerabat. Hal Ini menjadi titik kunci seorang santri bisa cepat atau tidak dalam memahami ilmu yang diberikan. Faktor lain yaitu terdapat beberapa santri yang sumbing dan cadel dalam mengucapkan beberapa huruf. Sehingga peran guru dalam memahami santrinya sangat penting agar mereka lebih bersemangat dalam mendalami tahsin tersebut."
Huruf-huruf Quran
Huruf-huruf Quran atau lebih dikenal dengan huruf hijaiyah yaitu alfabet Arab yang digunakan dalam penulisan bahasa Arab. Alfabet ini terdiri dari 29 huruf dan digunakan untuk menulis berbagai bahasa yang menggunakan huruf Arab, termasuk Al-Quran & Hadits . Huruf-huruf Hijaiyah merupakan dasar untuk membaca dan menulis dalam bahasa Arab dan digunakan dalam kitab suci Islam, Al-Quran. (Gunawan, 2019). Huruf hijaiyah memiliki dua macam bagian dalam ilmu Qur'an yaitu makhorijul huruf dan sifat Huruf.
1.Makhorijul Huruf
Kata "Makhraj" dalam konteks morfologi berasal dari kata kerja "khoroja," yang berarti "keluar." Kemudian, kata tersebut diberi wazan (konstruksi gramatikal) "maf'ul" yang memiliki makna sebagai "tempat atau lokasi." Dengan demikian, "Makhraj" mengacu pada "tempat-tempat keluarnya huruf." Dalam konteks penggunaan Bahasa Indonesia, sering disebut sebagai "tempat keluarnya huruf" atau "makhraj huruf," merujuk pada lokasi atau titik di mana huruf-huruf Arab dikeluarkan saat membaca. (Annuri)
Menurut terminologi yang disampaikan oleh Abu Muhammad, "makhraj" adalah lokasi atau tempat di mana huruf-huruf dikeluarkan, yang menyebabkan perbedaan dalam bunyi antara satu huruf dengan huruf lainnya. Dengan kata lain, "makhraj" adalah penentu lokasi keluarnya huruf yang membedakan satu huruf dari yang lain dalam pengucapan. (Muhammad, 2018)
B. Macam macam Makhorijul Huruf
Berdasarkan wilayah keluarnya, makharijul huruf dibagi menjadi lima tempat yang berbeda:
1.Bibir ()
  Bibir adalah salah satu tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah. Huruf-huruf seperti , , , dikeluarkan melalui bibir. Pengucapan huruf-huruf ini melibatkan kedua bibir, sehingga disebut sebagai huruf syafatain.
2.Lidah ()