Mohon tunggu...
Inayah Ainun
Inayah Ainun Mohon Tunggu... -

Sedang menuntut ilmu di UIN Jakarta Jurusan Tarjamah Fakultas Adab dan Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benar Katamu, Mas

18 Desember 2015   06:37 Diperbarui: 18 Desember 2015   06:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Mas, memang benar apa katamu dahulu

Tak usah pacaran, adikku

Jika kau tak ingin pikiranmu terkuras berjalan-jalan tak tentu arah

Memikirkan dia yang bukan mahrommu

 

Mas, memang benar apa katamu dahulu

Tak usah pacaran sampai ada yang melamarmu, adikku

Agar kau fokus dalam mencari ilmu

 

Mas, memang benar apa katamu dahulu

Tak usah pacaran, adikku

Pacaran tak membuatmu semangat belajar

Malah membuat prestasimu hancur tak karuan

 

Mas, memang benar apa katamu dahulu

Tak usah pacaran, adikku

Aku tidak rela jika melihat air matamu jatuh di pipi manismu

 

Mas, maafkan adikmu

Kini aku tahu apa makna dari pesanmu dahulu

Mas, maafkan aku

Aku tak bisa menjaga amanah dari nasihatmu dahulu

 

Mas, ternyata aku salah

Aku berpikir bahwa sekarang aku sudah besar

Ternyata salah Mas

Aku masih terlalu rapuh untuk menerima rasa sakit ini

Mengusap air mata yang mengalir di pipi

Itu karena aku tak mengindahkan nasihatmu, Mas

 

Maafkan aku, adikmu

 

Ciputat, 13 Desember 2015

Inayah Ainun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun