Gambar ayam dipilih karena dalam bahasa Hokkien memiliki kesamaan pengucapan dengan rumah atau keluarga, yang membuat orang percaya bahwa ketika mereka makan dari mangkuk ayam, mereka berharap kemakmuran dalam keluarga mereka.
Motif ayam jantan sendiri berarti kerja keras, semangat juang, dan keluarga yang berkembang. Bunga peony merah melambangkan kekayaan, kemakmuran dan status sosial tinggi. Sementara daun pisang berarti keberuntungan.
KESIMPULAN
Filosofi lukisan ayam jantan di mangkuk bisa dikaitkan dengan adanya pepatah yang selama ini melekat di masyarakat. Gambar ayam dipilih karena dalam bahasa Hokkien memiliki kesamaan pengucapan dengan rumah atau keluarga, yang membuat orang percaya bahwa ketika mereka makan dari mangkuk ayam, mereka berharap kemakmuran dalam keluarga mereka.
Lukisan ayam jantan di mangkuk dapat dianggap sebagai karya seni yang berbicara melalui bahasa lukisan. Namun, interpretasi lukisan ini tergantung pada pengalaman dan perspektif individu, setiap orang dapat memberikan interpretasi yang berbeda sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman mereka
DAFTAR PUSTAKA
Henry.2017. Ada Filosofi di Mangkuk Bergambar Ayam yang Legendaris. https://www.fimela.com/amp/2861793/ada-filosofi-di-mangkuk-bergambar-ayam-yang-legendaris, diakses pada Senin 25 Desember 2023 pukul 14.49
Rintan. Muncul di Google Doodle, Ternyata Ini Asal- usul Mangkuk Ayam Jago. https://amp.kompas.com/entertainment/read/2022/09/12/135741366/muncul-di-google-doodle-ternyata-ini-asal-usul-mangkuk-ayam-jago, diakses pada Senin 25 Desember 2023 pukul 15.13
Aulia. 2023. Sering Dipakai Abang Bakso, Begini Asal Usul Mangkuk Ayam Jago. https://www.medcom.id/gaya/interior/lKYPWVxk-sering-dipakai-abang-bakso-begini-asal-usul-mangkuk-ayam-jago#:~:text=Nah%2C%20tahukah%20kamu%20mangkuk%20putih,tersebut%20pada%20tahun%202013%20lalu, diakses pada 27 Desember 2023 pukul 13.24
"Tersenyumlah, jangan kau risaukan hal-hal yang tak bisa kau selesaikan sekarang. Asalkan kau sabar, Tuhan akan memberimu jalan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H