Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Akankah Pasangan Supian-Chandra Mengakhiri Dominasi PKS di Kota Depok

28 November 2024   07:00 Diperbarui: 28 November 2024   07:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akankah Pasangan Supian-Chandra  Mengakhiri Dominasi PKS di Kota Depok

Depok tentu sebagai harapan besar bagi PKS untuk memenangkan Cawalkot yang mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farab maklum di kota tersbut selama belasan tahun atau sejak 2006 didominasi oleh PKS bahkan disebut-sebut Kota Depok ebagai basis PKS melihat dari aspek ini tidak berlebihan jika PKS berharap pasangannya bisa memennagkan dalam pertarungan Pilwalkot tahun 2024 mengingat sebelum-sebelumnya selalu dimenangkan dari calon yang diusung PKS Calon dari PKS sebelumnya belum pernah kalah di Kota Depok sejak pilkada langsung diterapkan, 

pada tahun  2005 calon yang didukung PKS Nur Mahmudi Ismail-Yuyun Wirasaputra memeroleh 43,9 persen, kemudian pada  Pilkada 2010 Nur Mahmudi Ismail yang berpasangan dengan Mohammad Idris kembali menang dengan perolehan suara 61,87 persen, dan pada  pilkada 2015, calon PKS Mohammad Idris yang merupakan wakil wali kota pejawat berhasil memenangkan pemilihan umum bersama dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra, dan pada 2020,

 Mohammad Idris yang menggandeng Imam Budi Hartono kembali terpilih, jika melihat dari  sejarah pencapaian ini sepertinya mustahil partai lain bisa mengalahkan Cawalkot dari PKS mengingat dominasi yang sangat kuat, ditambah militansi  para kader PKS yang dikenal sangat gigih, pantang menyerah dalam mensosialisasikan kader yang diusungnya, 

namun   untuk Pilkada tahun 2024 PKS harus menelan pil pahit karena hasil dari Hasil quick count dari sejumlah lembaga survei menunjukkan dominasi  PKS kini harus berakhir tumbang  setelah calon kepala daerah yang diusungnya, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi kalah dari pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah, hal ini berdasarkan  hitung cepat Indikator Politik Indonesia dengan 62,50% data yang telah masuk  (27/11/2024), pukul 17.23 WIB, Supian-Chandra  yang didukung oleh 12 partai. 

Ke-12 partai tersebut yakni Partai Nasdem, PAN, PKB, Partai Gerindra, PPP, PDIP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Gelombang Rakyat Indonesia, dan Partai Ummat, serta PSI unggul dengan 53,01%, sementara  paslon nomor urut 1 Imam Budi Hartono dan Ririn Farabiq meraih 46,99% didukung PKS dan Golkar.

tentu saja hasil ini sangat  mengejutkan semua pihak mengingat Kota Depok selama beberapa  periode selalu dimenangkan oleh calon yang diusung PKS, dan jika kemudian hasil Pilwalkot dimenangkan  Supian-Chandra maka ini sekaligus akan menghentikan dominasi PKS pada Pilwalkot Depok selama belasan tahun sehingga public mengenalnya kota Depok sebagai basis PKS

Antara news
Antara news

Investor Daily
Investor Daily

Namun, apakah PKS akan benar-benar tumbang pada kontestasi politik tahun 2024 ini sebagai akhir dari dominasi yang selama ini diraihnya  ? tentu saja pertanyaan ini belum bisa dijawab mengingat hasil perhitungan quick count bukanlah hasil resmi, namun bisa  menjadi gambaran khususnya untuk para pemilih tentang pencapaian suara untuk Cawalkot yang dipilihnya, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun