Ungkapan tersebut  diatas  menunjukkan kedalaman sikap yang luar biasa dari Imam As-Syafi'i mereka mengartikan istilah "Uhibbu as Shalihiina, walastu minhum, aku mencintai orang shalih. walaupun aku tidak seperti mereka, la'ali an anaala bihim syafa'ah = beliau berharap semoga memperoleh syafa'at/pertolongan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (untuk menjadi orang saleh) Inilah teladan yang disampaikan Imam Syafi'i bahwa kita tidak boleh mengatakan/mengakui sebagai saya serupa dan bagian dari orang sholeh, atau seorang sholeh, baik, dan bertaqwa adalah dinisbatkan kepada perbuatan atau hasil penilaian dari Allah SWT  kepada manusia, bahkan diakhir hayatnya Imam Syafii berpesan "kuburkan aku jauh di tanah asing, dan  jangan mengingatku di antara teman dan sahabat"., makna dari pesan ini adalah  bahwa dia merasa lebih nyaman jika dikuburkan di tempat yang jauh, dan dia tidak ingin ada peringatan khusus atau perasaan kesedihan yang berlebihan dari para murid-muridnya saat dia pergi untuk selama-lamanya. Wallahu A'lamu
selasa, 04 Juni 2024
Kreator : Inay Cileungsi-Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H