Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berguru pada Imam Syafi'i Ulama Mujtahid yang Selalu Mengaku Bersalah

4 Juni 2024   07:25 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:53 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. tribunnewsswiki.co
Dok. tribunnewsswiki.co

Ungkapan tersebut  diatas  menunjukkan kedalaman sikap yang luar biasa dari Imam As-Syafi'i mereka mengartikan istilah "Uhibbu as Shalihiina, walastu minhum, aku mencintai orang shalih. walaupun aku tidak seperti mereka, la'ali an anaala bihim syafa'ah = beliau berharap semoga memperoleh syafa'at/pertolongan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (untuk menjadi orang saleh) Inilah teladan yang disampaikan Imam Syafi'i bahwa kita tidak boleh mengatakan/mengakui sebagai saya serupa dan bagian dari orang sholeh, atau seorang sholeh, baik, dan bertaqwa adalah dinisbatkan kepada perbuatan atau hasil penilaian dari Allah SWT  kepada manusia, bahkan diakhir hayatnya Imam Syafii berpesan "kuburkan aku jauh di tanah asing, dan  jangan mengingatku di antara teman dan sahabat"., makna dari pesan ini adalah  bahwa dia merasa lebih nyaman jika dikuburkan di tempat yang jauh, dan dia tidak ingin ada peringatan khusus atau perasaan kesedihan yang berlebihan dari para murid-muridnya saat dia pergi untuk selama-lamanya. Wallahu A'lamu

selasa, 04 Juni 2024

Kreator : Inay Cileungsi-Bogor

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun