Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengingatkan Imam (Pemimpin Sholat Berjamaah) Saat Lupa Bacaan Al-Qur'an dan Bilangan Raka'at Sholat

2 Maret 2024   09:15 Diperbarui: 2 Maret 2024   09:25 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Berikut beberapa petikan adab mengingatkan imam sholat yang perlu diketahui :

  • Dalam mengingatkan Imam yang lupa, makmum  tidak boleh terburu-buru memberitahu dikhawatirkan  berhentinya karena sebab lain  seperti membaca doa, atau batuk, atau karena lainnya namun jika diyakini  terdiamnya imam tidak bisa melanjutkan bacaan ayat maka makmum dapat  mengingatkannya (Fath Al-Qadir )
  • Dan yang paling berhak memberitahu imam adalah makmum yang shalatnya  persis berada dibelakang Imam adapun makmum yang posisi  jauh dari imam maka hendaknya tidak memberitahu imam kecuali kalau tidak ada yang bisa baru makmum bagian belakang dianjurkan untuk mengingatkan
  • Adapun etika mengingatkan Imam untuk  membetulkan kesalahan atau memberitahu kelupaannya cukup dilakukan oleh satu orang saja jangan ramai-ramai (keroyokan), karena dapat mengganggu konsentrasi imam
  • Makmum tidak boleh membetulkan kesalahan imam kecuali sudah yakin betul bahwa imam tersebut salah,dan makmum berkayinan hafal terhadap ayat dimaksud

Sebagai penutup bahwa kesalahan bacaan Imam dalam sholat karena faktor lupa sebaiknya tidak perlu menjadi masalah besar  karena tiada satupun yang bertugas sebagai imam sholat yang meginginkan kesalahan atau kekeliruan terjadi dalam sholat tetapi karena manusia tempatnya lupa maka sangat dimungkinkan itu terjadi dan bahkan mengalami sendiri yang terpenting adalah makmum mengetahui bagaimana cara mengingatkannya sesuai anjuran Agama. Wallahu A'lamu

            Sabtu, 02 Februari 2024

            Kreator: Inay thea Cileungs

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun