Duet Anis - Cak Imin Â
Buah Karma Bagi SBY Atas Peristiwa Tahun 2009Â
Keputusan  Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies di Nasdem Tower 29 Agustus 2023 mengundang reaksi beragam dialamatkan kepada Anis khususnya dengan tuduhan  Anis seorang penghianat, tidak komitmen, ada juga yang menyebutkan  Anis tidak jauh berbeda dengan parpol tetangga sebagai petugas partai yang hanya  tunduk kepada ketua umum Nasdem  Surya Paloh dan seabreg tuduhan lainnya.
hallo ini dunia politik soal menjatuhkan pilihan pasangan  rasanya bebas saja siapa yang dirasa memiliki kapabilitas sebagai pendamping di pelaminan maka itu yang akan dipilih karena jika salah dalam menentukan pilihan pendamping, akan menimbulkan  malapetaka bagi pasangan pengantin , jadi hemat saya bagi  Anis -Cak Imin focus saja untuk kerja-kerja politik supaya bisa menarik simpati  dari  masyarakat biarlah suara-suara nyaring terdengar anggap sebagai nyanyian penghantar  tidur  dimalam hari Â
Apapun beragam tuduhan yang dilamatkan lawan politik itu hal biasa meski sesungguhnya  seharusnya saling memahami bahwa perubahan dalam dunia perpolitikan sebuah keniscayaan yang harus diterima dengan kedewasaan berpikir , lapang dada, dan legowo  tidak lekas  baperan,  politik itu dinamis sewaktu waktu  bisa  berubah sekarang berkawan tetiba jadi lawan politik itu zamak terjadi bukan sesuatu yang harus ditakutkan , dan  peristiwa  Anis -  Cak Imin bukan kali ini saja terjadi  kita diingatkan pada  peristiwa  tahun 2009 sebagaimana yang di unggah kembali oleh salah satu pendukung Anis Daeng Rachim ia mengunggah tangkapan layar sebuah artikel yang menunjukkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hidayat Nur Wahid (HNW) sebagai pasangan serasi dan terlihat SBY kerap menghabiskan waktu untuk berdiskusi penuh keakraban  dengan politikus PKS Hidayat Nur Wahid (HNW).
bahkan SBY digadang-gadang akan menggaet Hidayat Nur Wahid dan ini menjadi angin segar untuk PKS sebab tokoh politiknya akan menjadi cawapres bersaing di Pilpres 2009, namun  apa yang terjadi  ternyata  SBY lebih terpikat dengan sosok Boediono tinimbang HNW untuk bersanding dipelaminan  apakah PKS menyebutkan SBY sebagai penghianat musang berbulu domba ? Sama  sekali tidak  kalau soal kecewa pasti sangat manusiawi tapi tidak berlebihan tetapi yang perlu digaris bawahi  PKS tetap mendukung ikut  berjuang untuk memenangkan SBY- Buediono sebagai Presiden  itulah contoh kedewasaan berpolitik yang ditunjukkan PKS saat itu yang seharusnya menjadi sebuah pembelajaran berharga  bagi partai lainnya
Dengan demikian peristiwa  29 Agustus 2023, dimana Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar lebih dikenal dengan panggilan Cak Imin  sebagai Cawapres Anies ini merupakan  perubahan yang mengejutkan semua pihak tak terkecuali partai Demokrat, namun bagi PKS perubahan ini dianggap biasa bukankah PKS sudah pengalaman saat partai Demokrat pernah berpaling  namun perbedaannya sikap PKS saat itu  tetap teguh pada pendiriannya tidak terpengaruh dengan keputusan yang diambil demokrat,
 lalu mengapa kejadian serupa membuat  kekecewaan yang sangat terhadap  Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atas pilihan Anies Baswedan seolah merasa 'terkhianati' lantaran bakal capres yang didukungnya lebih memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres padahal sebelumnya Partai Demokrat telah menyiapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres untuk mendampingi Anies. Keputusan Anies yang memilih Cak Imin akhirnya membuat Partai Demorkat mencabut dukungannya dan keluar dari Koalisi Perubahan  tentunya keluarnya partai demokrat sangat disesalkan.
tetapi itu adalah hak Demokrat dalam  menentukan pilihannya hanya saja yang sangat disesalkan adalah kekecewaan berlebihan dari SBY  merasa tidak dapat lagi mempercayai Anies dan timnya karena melanggar komitmen yang telah disepakati sebelumnya padahal SBY juga pernah dalam situasi serupa dengan Anies terjadi  pada Pilpres 2009 dengan HNW dan tahun 2004 di mana kala itu SBY dituding mengkhianati mantan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kalaulah kini di bulan September Tahun 2023 kemudian berbalik arah padanya  anggap saja sebagai bentuk  karma bagi SBY
Sebagai penutup dari tulisan orang jahil mari kita belajar dari pengalaman beberapa peristiwa politik yang pernah terjadi seharusnya menjadikan kita lebih bijak  bukan sebaliknya bersikap kekanak kanakan menuduh orang lain memiliki sikap  musang berbulu domba, menikam dari belakang, penghianat, didzalimi, disingkirkan dan sebareg Stereotype lainnya yang dituduhkan bukankah ini malah akan  menambah virus persoalan sadarlah bahwa setiap orang berhak untuk  menentukan  siapa  menggunakan mekanisme "rational choice" atau pilihan rasional dalam memutuskan pasangan yang tepat  dengan mempertimbangkan perjalanan panjang yang akan dilalui bersama. Selamat atas  terpilihnya Anis dan Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres  Tahun 2024.   Wallahu A'lamu
Senin, 04 September 2023
Kreator: Inay Thea Cileungsi Bogor
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H