tetapi itu adalah hak Demokrat dalam  menentukan pilihannya hanya saja yang sangat disesalkan adalah kekecewaan berlebihan dari SBY  merasa tidak dapat lagi mempercayai Anies dan timnya karena melanggar komitmen yang telah disepakati sebelumnya padahal SBY juga pernah dalam situasi serupa dengan Anies terjadi  pada Pilpres 2009 dengan HNW dan tahun 2004 di mana kala itu SBY dituding mengkhianati mantan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kalaulah kini di bulan September Tahun 2023 kemudian berbalik arah padanya  anggap saja sebagai bentuk  karma bagi SBY
Sebagai penutup dari tulisan orang jahil mari kita belajar dari pengalaman beberapa peristiwa politik yang pernah terjadi seharusnya menjadikan kita lebih bijak  bukan sebaliknya bersikap kekanak kanakan menuduh orang lain memiliki sikap  musang berbulu domba, menikam dari belakang, penghianat, didzalimi, disingkirkan dan sebareg Stereotype lainnya yang dituduhkan bukankah ini malah akan  menambah virus persoalan sadarlah bahwa setiap orang berhak untuk  menentukan  siapa  menggunakan mekanisme "rational choice" atau pilihan rasional dalam memutuskan pasangan yang tepat  dengan mempertimbangkan perjalanan panjang yang akan dilalui bersama. Selamat atas  terpilihnya Anis dan Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres  Tahun 2024.   Wallahu A'lamu
Senin, 04 September 2023
Kreator: Inay Thea Cileungsi Bogor
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H