Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setitik "Emosi Religius" Membangkitkan Gairah Kebersamaan

26 November 2022   06:10 Diperbarui: 26 November 2022   06:14 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mempercepat untuk menghidangkan makanan bagi tamu, karena hal tersebut merupakan penghormatan bagi mereka.

 Di antara adab orang yang memberikan hidangan ialah mengajak mereka berbincang-bincang dengan topik yang menyenangkan, tidak tidur sebelum mereka tidur, tidak mengeluhkan kehadiran mereka, bermuka manis ketika mereka datang, dan merasa kehilangan tatkala pamitan pulang.

Tidak membereskan hidangan sebelum tamu selesai menikmati.

Setidaknya mengantarkan tamu saat hendak mau pulang hingga ke depan rumah.

Itulah beberapa akhlak dalam Islam  tentang bagaimana memperlakukan tamu yang datang ketempat.

Lalu bagaimana persiapan DKM  sudahkah mempraktekan penyambutan tamu sesuai pesan dalam Islam ? banyak cara mengungkapkan ekpresi kegembiraan atas kunjungan tamu  misalkan dengan pemasangan spanduk selamat datang , umbul-umbul dsb itu kudu dimaknai sebagai   alat bantu semata  dalam mempercepat saluran informasi sekaligus merangsang masyarakat untuk turut hadir  dalam kajian tafsir Jalalain sehingga dapat menjaring lebih banyak masyarakat  yang tertarik duduk bersama dalam taklim, dilain pihak pemasangan media sebagai wujud penghormatan dan sekaligus cerminan kebersamaan  tanpa harus menonjolkan diri karena kita sama-sama menyadari bahwa kebersamaan akan melahirkan kebesaran bersama, dan situasi ini yang harus dirawat dengan apik ...

Karena itu moment kajian tafsir ini dimanfaatkan seoptimal mungkin  terlebih dalam kepengurusan DKM Nurul Falaah  terdapat wajah baru yang memiliki semangat baru untuk  menumbuhkan ghirah dalam melakukan perubahan    kearah yang lebih baik  menggerakkan spirit  saling membantu, menghargai, memahami, dan mendukung untuk DKM kedepan ini adalah 'the long road'/jalan panjang musti  dijaga konsistensinya karena banyak potensi yang dimiliki  jika  dikolaborasikan akan menjadi sebuah kekuatan besar  untuk membuka  jalan menuju torehan amal kebaikan dan DKM sebagai lintasan jalan panjang  yang dilalui bersama berbasis pada landasaan keimanan dan keikhlasan dan sejatinya semua  mafhum bahwa jalan untuk membesarkan rumah  bersama "Nurul Falaah"  adalah upaya menjemput  dari  setitik 'emosi religius' yang tumbuh sejak masih kanak-kanak hingga kini bisa terjun langsung untuk merasakan betapa lezatnya menjadi bagian dari jamaah Nurul Falaah Pondok Damai Cileungsi-Bogor. Semoga

 Wallahu-A'lamu.  

Inayat / Pekerja Lepas Konsultan Pemberdayaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun