Mohon tunggu...
Inavoice
Inavoice Mohon Tunggu... Lainnya - The Biggest Audio Marketplace and Voice Over Agency in Indonesia

There are several works we can do for you to boost up your project! From our audio marketplace, you can purchase music for your products or campaign, along with various unique voices from our voice over Indonesia talents. We also provide 18 different languages and more languages soon You can also create your own music for your project with us!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

4 Cara Membuat Podcast Agar Bisa Menghasilkan Uang

29 Januari 2021   10:56 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:15 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, jumpa lagi sama admin Inavoice.com. Mimin berharap semua dalam kondisi yang baik-baik saja ditengah keadaan yang sedang kurang baik ini. Kali ini mimin balik lagi dengan topik podcast, yang mana beberapa waktu ini mimin lagi getol banget buat ngulik media ini.

Gimana mimin gak getol ngulik tentang media ini, media yang terbilang baru mulai trend di tahun sejak tahun 2018 awal, dan kini mulai memasuki puncak popularitasnya. Coba lihat gambar dibawah ini, grafiknya benar-benar naik tajam kan akhir-akhir ini?

Source: Google Trends
Source: Google Trends

Mungkin buat anda yang baru akan membuat podcast, atau bahkan sudah memiliki podcast yang tayang melalui platform Spotify, anda tidak perlu menunggu program SAI (Streaming Ads Insertion) dari Spotify untuk masuk di Indonesia dan bisa secara langsung mendapatkan iklan dari Spotify. Ada beberapa cara kreatif untuk menghasilkan uang melalui podcast yang akan atau sudah anda produksi.

Pada artikel sebelumnya, Mimin Inavoice.com juga sudah memberikan tips-tips jitu untuk mendapatkan traffic organic pendengar podcast anda. Ada baiknya anda membaca lebih dahulu tentang bagaimana cara mendapatkan traffic podcast tersebut karena traffic merupakan salah satu kunci utama membuat podcast anda dapat menghasilkan uang.

Oiya, sebelum anda mencoba untuk menghasilkan uang secara mandiri melalui podcast, ada baiknya anda melihat dan melakukan pengecheckan pada traffic podcast anda melalui Spotify for Podcaster. Ketika anda mengunggah podcast anda ke Spotify melalui RSS Feed, secara otomatis anda akan memiliki laman spotify for podcaster yang dapat anda gunakan untuk mengecheck traffic pendengar podcast anda.

Data traffic yang anda miliki adalah aset utama anda untuk bisa mendapatkan pengiklan pada podcast anda. Ada beberapa metode manual yang bisa anda lakukan, seperti pitching dengan calon advertiser, menghubungi teman-teman terdekat yang sudah memiliki usaha, dan banyak hal lain yang memungkinkan orang tertarik untuk mengiklankan produk atau jasanya melalui podcast anda.

Tentunya konten podcast yang anda buat harus sesuai dengan target audiens pengiklan, dan saran mimin, konten podcast yang terdapat iklan didalamnya tidak menurun kualitasnya. Ingat traffic adalah kunci, bila kualitas podcast anda menurun, bisa dipastikan bahwa traffic podcast anda juga menurun.

Bila traffic anda tinggi, dan anda yakin bahwa anda akan memberikan ruang khusus untuk iklan pada podcast anda, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Yuk kita simak beberapa hal yang mungkin anda lakukan untuk menghasilkan uang secara mandiri melalui podcast

4 Cara Membuat Podcast Menghasilkan Uang Secara Mandiri

1. AdLibs

Loh, AdLibs? Bukankah AdLibs merupakan salah satu jenis iklan yang biasa ada pada media radio? Betul AdLibs memang populer pada media radio, dan tidak salah bila kita menggunakan iklan ini pada podcast karena podcast sejatinya adalah radio on demand atau bentuk baru media radio yang ditayangkan melalui platform digital yang bisa kita dengarkan kapan saja.

Sejatinya dengan bisa didengarkan kapan saja merupakan suatu keuntungan bagi pengiklan karena iklan yang merka pasang akan long last. Tidak akan hilang bila podcast anda tidak anda takedown atau anda hapus episodenya dari Spotify.

Bagi yang belum mengerti apa itu Adlibs, AdLibs adalah jenis iklan pada radio (dalam hal ini adalah podcast), yang mana seorang podcaster akan ‘menyebutkan produk/jasa’ dari advertiser melalui obrolan yang ada.

Contoh kata yang paling sering kita dengar dan paling mewakili iklan ini adalah seperti, ‘episode podcast kali ini disponsori oleh’, atau ‘terimakasih pada [nama produk/jasa] yang telah mensponsori episode podcast kali ini.

Adlibs merupakan jenis iklan dengan rate paling murah pada dunia radio, karena jenis iklan ini di radio tidak long last dan hanya diucapkan beberapa detik oleh penyiar.

2. Spot Ads

Spot Ads juga merupakan jenis iklan yang dipopulerkan melalui media radio. Jenis iklan ini adalah memberi placement iklan pada jeda pergantian segmen yang ada pada sebuah program radio.

Spot Ads biasanya harganya bervariasi tergantung dari popularitas program radio yang tayang, dan jam tayang premiere radio. Bila tayang pada program radio yang kurang populer dan pada jam tayang yang bukan prime time biasanya harga Spot Ads lebih rendah. Begitu pula sebaliknya, bila tayang pada jam prime time dan merupakan program andalan radio maka harga Spot Ads akan jadi lebih mahal. Biasanya durasi spot ads adalah 1 menit dan tayang beberapa kali dalam sebuah program radio.

Nah, belum ada rumusan yang tepat untuk menayangkan spot ads pada podcast, sehingga anda harus pintar mencari-cari celah untuk menayangkan spot ads ini. Karena seperti kita ketahui, dalam podcast tidak ada jam tayang prime time dan program unggulan.

Menurut mimin sih, harga spot ads pada podcast harus dibandrol lebih mahal daripada Adlibs. Kenapa? Karena anda mungkin harus memproduksi spot ads yang diinginkan oleh client. Tentunya, anda harus menambahkan beban produksi spot ads ini. Juga melalui durasi spot ads yang akan memakan jeda antar segmen podcast anda. Spot-spot berdurasi khusus ini tentunya merupakan keuntungan bagi client karena total durasinya akan lebih panjang dibanding adlibs.

3. Talkshow Atau Interview

Talkshow atau interview khusus juga merupakan iklan yang sering tayang pada media radio. Biasanya talkshow atau interview khusus ini memang dibeli spotnya oleh advertiser untuk mengiklankan produk atau jasanya. Biasanya advertiser secara langsung memesan durasi yang cukup panjang pada sebuah program radio untuk di interview dan memamerkan produknya.

Talkshow atau interview merupakan mesin penghasil uang pada radio, yang mana iklan berjenis ini biasanya memiliki ratecard paling tinggi. Jelas paling tinggi karena durasi iklannya jauh lebih panjang bila dibanding dengan adlibs ataupun spot ads.

Sama dengan spot ads, rate talkshow dan interview pada radio biasanya didasarkan pada program apa anda akan tayang. Bila pada program prime time, harga yang dibayarkan akan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan tayang pada program non prime time.

Lagi-lagi, karena podcast tidak memiliki program prime time, maka anda harus pintar-pintar untuk memberi harga pada iklan berjenis ini. Pastikan juga berapa lama durasi interview, bisa mengambil beberapa segmen dalam program podcast, atau bahkan bisa dibuatkan talkshow khusus berdurasi full untuk iklan berjenis ini.

4. Visual Brand Placement

© close the door podcast 
© close the door podcast 

Mari kita lihat contoh gambar di atas, apakah mungkin seorang podcaster dan youtuber dengan traffic tinggi seperti contoh di atas menampilkan produk air mineral dan e-Commerce (melalui ipad) secara cuma-cuma? Tentu tidak. Inilah yang disebut sebagai visual brand placement.

Visual brand placement dengan mudah dapat diartikan sebagai menaruh produk yang diiklankan pada tayangan podcast anda. Terkhusus untuk iklan dengan jenis ini, anda harus memproduksi konten podcast anda menjadi 2 bentuk, yaitu podcast audio yang anda tayangkan melalui platform spotify, dan audio-visual yang anda tayangkan melalui youtube.

Data traffic yang akan digunakan dalam iklan gaya ini tentunya menggunakan data pada youtube channel anda. Namun bila youtube channel anda dirasa kurang mumpuni, maka anda bisa melampirkan data traffic podcast anda dengan memberikan iklan bergaya adlibs pada video anda.

Nah mimin rasa sih pembahasan tentang cara-cara kreatif menghasilkan uang melalui podcast sudah cukup lengkap. Bila anda merasa artikel ini bermanfaat jangan lupa like dan share artikel ini ya. Atau bila kalian para podcaster masih bingung dan muncul pertanyaan setelah membaca artikel ini, maka anda bisa bertanya melalui kolom komentar. Salam, dan sampai bertemu pada artikel mimin Inavoice.com selanjutnya. Support podcast Indonesia!

Baca Juga :

Inavoice.com : 4 Cara Membuat Podcast Spotfiy Anda Memiliki Traffic Tinggi

Streaming Ads Insertion

Artikel Kompasiana 1

Artikel Kompasiana 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun