Mohon tunggu...
Inavoice
Inavoice Mohon Tunggu... Lainnya - The Biggest Audio Marketplace and Voice Over Agency in Indonesia

There are several works we can do for you to boost up your project! From our audio marketplace, you can purchase music for your products or campaign, along with various unique voices from our voice over Indonesia talents. We also provide 18 different languages and more languages soon You can also create your own music for your project with us!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

4 Cara Membuat Podcast Agar Bisa Menghasilkan Uang

29 Januari 2021   10:56 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:15 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang belum mengerti apa itu Adlibs, AdLibs adalah jenis iklan pada radio (dalam hal ini adalah podcast), yang mana seorang podcaster akan ‘menyebutkan produk/jasa’ dari advertiser melalui obrolan yang ada.

Contoh kata yang paling sering kita dengar dan paling mewakili iklan ini adalah seperti, ‘episode podcast kali ini disponsori oleh’, atau ‘terimakasih pada [nama produk/jasa] yang telah mensponsori episode podcast kali ini.

Adlibs merupakan jenis iklan dengan rate paling murah pada dunia radio, karena jenis iklan ini di radio tidak long last dan hanya diucapkan beberapa detik oleh penyiar.

2. Spot Ads

Spot Ads juga merupakan jenis iklan yang dipopulerkan melalui media radio. Jenis iklan ini adalah memberi placement iklan pada jeda pergantian segmen yang ada pada sebuah program radio.

Spot Ads biasanya harganya bervariasi tergantung dari popularitas program radio yang tayang, dan jam tayang premiere radio. Bila tayang pada program radio yang kurang populer dan pada jam tayang yang bukan prime time biasanya harga Spot Ads lebih rendah. Begitu pula sebaliknya, bila tayang pada jam prime time dan merupakan program andalan radio maka harga Spot Ads akan jadi lebih mahal. Biasanya durasi spot ads adalah 1 menit dan tayang beberapa kali dalam sebuah program radio.

Nah, belum ada rumusan yang tepat untuk menayangkan spot ads pada podcast, sehingga anda harus pintar mencari-cari celah untuk menayangkan spot ads ini. Karena seperti kita ketahui, dalam podcast tidak ada jam tayang prime time dan program unggulan.

Menurut mimin sih, harga spot ads pada podcast harus dibandrol lebih mahal daripada Adlibs. Kenapa? Karena anda mungkin harus memproduksi spot ads yang diinginkan oleh client. Tentunya, anda harus menambahkan beban produksi spot ads ini. Juga melalui durasi spot ads yang akan memakan jeda antar segmen podcast anda. Spot-spot berdurasi khusus ini tentunya merupakan keuntungan bagi client karena total durasinya akan lebih panjang dibanding adlibs.

3. Talkshow Atau Interview

Talkshow atau interview khusus juga merupakan iklan yang sering tayang pada media radio. Biasanya talkshow atau interview khusus ini memang dibeli spotnya oleh advertiser untuk mengiklankan produk atau jasanya. Biasanya advertiser secara langsung memesan durasi yang cukup panjang pada sebuah program radio untuk di interview dan memamerkan produknya.

Talkshow atau interview merupakan mesin penghasil uang pada radio, yang mana iklan berjenis ini biasanya memiliki ratecard paling tinggi. Jelas paling tinggi karena durasi iklannya jauh lebih panjang bila dibanding dengan adlibs ataupun spot ads.

Sama dengan spot ads, rate talkshow dan interview pada radio biasanya didasarkan pada program apa anda akan tayang. Bila pada program prime time, harga yang dibayarkan akan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan tayang pada program non prime time.

Lagi-lagi, karena podcast tidak memiliki program prime time, maka anda harus pintar-pintar untuk memberi harga pada iklan berjenis ini. Pastikan juga berapa lama durasi interview, bisa mengambil beberapa segmen dalam program podcast, atau bahkan bisa dibuatkan talkshow khusus berdurasi full untuk iklan berjenis ini.

4. Visual Brand Placement

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun