Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Balik Kebencian

20 Juli 2024   09:28 Diperbarui: 20 Juli 2024   09:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mencoba berbicara dengannya, tetapi Roy sudah hilang kendali. Dia menyerang dengan pisau, dan dalam upaya melindungi Anisa, aku terluka parah. Darah mengalir deras dari lukaku, dan aku merasakan dunia menjadi gelap.

Aku terbangun di rumah sakit dengan Anisa di sampingku. Wajahnya penuh dengan kekhawatiran dan air mata. "Kamu aman sekarang, Rian. Terima kasih sudah melindungiku," bisiknya.

Meski terluka, aku merasa damai. Aku tahu Anisa adalah segalanya bagiku. Kasih sayang dan kesabarannya telah menyelamatkanku dari kegelapan, dan meski aku hampir kehilangan nyawa, aku tidak menyesal sedikit pun.

Hari-hari berlalu, dan aku sembuh dari luka fisikku. Namun, luka di hatiku telah sembuh lebih cepat, berkat kasih sayang Anisa. Kami akhirnya bersama, dan aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu mencintai dan melindunginya, seperti dia telah melindungi hatiku dengan kasih sayangnya.

Jakarta, Juli2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun