Bapakku tersenyum, penuh bangga,
Meski sarungnya tak lagi sempurna,
Ia ajarkan kami nilai sederhana,
Keikhlasan dan kerja keras tanpa jeda.
Sarung sobek itu, peninggalan berharga,
Lebih dari kain, lebih dari harta,
Ia mengingatkan kami pada semangat yang membara,
Tak kenal menyerah, selalu berkarya.
Kini sarung sobek itu kusimpan,
Sebagai tanda cinta dan pengorbanan,
Dalam kenangan bapakku yang penuh kebajikan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!