Mengisahkan perjuangan panjang,
Bertahan meski kadang terkapar,
Dalam setiap tetes keringat yang mengalir.
Sarung itu saksi bisu,
Pagi buta hingga senja tiba,
Menyelimuti tubuh yang tak pernah lesu,
Mengajar kami arti keteguhan jiwa.
Dalam setiap sobekan, ada kenangan,
Tawa, tangis, dan doa dipanjatkan,
Ia membalut mimpi dan harapan,
Meski terkadang terasa menyesakkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!