Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aku Dan Diriku yang Lain

28 Juni 2024   03:58 Diperbarui: 28 Juni 2024   05:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.ulihape.com/2020/11/aku-dan-diriku.html

DYL: "Tepat sekali. Kau adalah pencipta makna hidupmu sendiri. Setiap pengalaman, setiap keputusan yang kau buat, semuanya berkontribusi pada pemahamanmu tentang apa yang membuat hidup ini berarti."

Aku mulai merasakan sebuah pencerahan. Tidak ada jawaban yang pasti atau mutlak, melainkan sebuah perjalanan untuk menemukan jawaban-jawaban kecil yang membentuk keseluruhan.

Aku: "Lalu, apa yang terjadi setelah hidup ini? Ke mana aku akan pergi?"

DYL menghela napas dalam, seolah menyiapkan diri untuk memberikan jawaban yang berat.

DYL: "Apa yang terjadi setelah hidup adalah misteri terbesar yang belum terpecahkan. Beberapa percaya pada kehidupan setelah mati, reinkarnasi, atau keberadaan spiritual di alam lain. Sementara yang lain percaya bahwa kematian adalah akhir dari segalanya. Tidak ada yang tahu pasti, karena tidak ada yang pernah kembali untuk menceritakannya."

Aku: "Apakah itu berarti aku harus hidup dengan ketidakpastian?"

DYL: "Iya, dan itulah yang membuat hidup ini begitu berharga. Ketidakpastian membuat setiap momen menjadi lebih bermakna, karena kita tidak pernah tahu kapan semuanya akan berakhir. Hal ini mendorong kita untuk menghargai setiap detik, setiap hubungan, dan setiap kesempatan yang ada."

Aku merenung dalam diam, meresapi setiap kata yang diucapkan oleh diriku yang lain. Kebenaran ini, meskipun sulit diterima, memberikan sebuah pemahaman baru tentang hidup yang sebelumnya tidak pernah aku sadari.

Aku: "Jadi, yang bisa aku lakukan hanyalah menjalani hidup sebaik mungkin, menemukan tujuan dan makna dalam setiap langkahku?"

DYL: "Benar sekali. Hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan penemuan diri. Jangan takut untuk menjelajah, membuat kesalahan, dan belajar dari setiap pengalaman. Karena di sinilah letak keindahan dari kehidupan itu sendiri."

Aku: "Terima kasih. Percakapan ini membuka mataku. Aku merasa lebih siap menghadapi hidup dengan segala ketidakpastiannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun