Grant (2002) mendefinisikan pembelajaran berbasis proyek sebagai model pembelajaran di mana siswa terlibat dalam studi mendalam terhadap suatu topik. Model pembelajaran berbasis proyek ini ditandai dengan siswa menghadapi suatu masalah tertentu, mencari solusi, dan bekerja dalam tim pada suatu proyek untuk memecahkan masalah tersebut. Model pembelajaran ini membantu siswa memahami isi dan mengembangkan keterampilan seperti keterampilan komunikasi dan presentasi, keterampilan organisasi dan manajemen waktu, keterampilan penyelidikan dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan kepemimpinan, serta berpikir kritis.
Kesimpulan
Meskipun ini bukan satu-satunya cara untuk mengajar kelas, melibatkan siswa dalam strategi ini akan menjaga kelas menjadi lingkungan belajar yang dinamis. Setiap siswa adalah unik, dan dalam hal gaya belajar, gaya belajar mana yang paling efektif bergantung pada siapa yang mengajar mereka. Salah satu cara untuk memaksimalkan efisiensi waktu mengajar adalah dengan memvariasikan jenis pelajaran yang gunakan sebagai guru. Hal ini memungkinkan untuk menggabungkan strategi yang efektif untuk siswa yang berbeda. Ada banyak cara untuk melibatkan siswa di kelas. Salah satu cara yang paling menarik adalah dengan menggunakan metode pengajaran modern seperti pembelajaran online, papan tulis online, dll. Selain itu, ia memiliki fitur-fitur seperti manajemen waktu dan kehadiran, manajemen kinerja, dan pembuatan rapor, menjadikannya platform yang sangat baik untuk mendigitalkan tugas-tugas harian dan sekunder.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H