Mohon tunggu...
Inarotul Nur Halizah
Inarotul Nur Halizah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Magister Manajemen Informasi dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Musisi Jalanan di Malioboro Temukan Panggung Baru di Era Digital, Ancaman atau Peluang bagi Masyarakat?

16 November 2024   00:01 Diperbarui: 16 November 2024   01:01 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Musisi jalanan tidak lagi hanya mengandalkan donasi dari pejalan kaki, tetapi juga dapat menerima dukungan finansial secara virtual. Mereka mendapatkan pendapatan dari masyarakat secara luas. Hal ini telah membuka peluang bagi mereka untuk memperbaiki kondisi hidup dan mendapatkan pengakuan yang lebih baik.

Lebih jauh lagi, dampak ekonomi ini juga dapat dirasakan oleh pelaku usaha lain di sepanjang Malioboro, seperti penjual makanan, perajin, dan pengelola akomodasi. Kehadiran musisi jalanan yang menarik lebih banyak pengunjung dapat meningkatkan arus lalu lintas dan permintaan barang serta jasa di kawasan tersebut.

Tantangan Fenomena Baru

Meskipun fenomena live streaming menyanyi di Jalan Malioboro membawa perubahan positif, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam konteks pemberdayaan masyarakat informasi. Salah satu tantangan utama adalah terkait dengan peraturan dari Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Mengingat kegiatan baru ini ternyata tidak mengantongi izin dari pemerintah daerah. Tantangan lain juga masih berkaitan dengan regulasi yaitu atas perlindungan hak kekayaan intelektual. Meskipun live streaming memberikan peluang bagi musisi jalanan, terdapat risiko pelanggaran hak cipta dan eksploitasi konten tanpa izin. 

Upaya pemberdayaan masyarakat informasi harus mempertimbangkan isu-isu ini dan mencari solusi yang seimbang antara melindungi hak-hak seniman dan mendorong kemajuan teknologi.

Tantangan lain yang dihadapi adalah bagaimana memastikan bahwa live streaming tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada komunitas secara keseluruhan. Upaya pemberdayaan harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi musisi jalanan.

Kesimpulan

Fenomena live streaming menyanyi di Jalan Malioboro telah membawa perubahan signifikan pada masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Meskipun terdapat tantangan yang harus dihadapi, fenomena ini juga membuka peluang bagi pemberdayaan masyarakat informasi. 

Upaya kolaboratif dari berbagai pihak diperlukan untuk memastikan bahwa manfaat teknologi dapat dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh lapisan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun