Mohon tunggu...
Inarotul Nur Halizah
Inarotul Nur Halizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Manajemen Informasi dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Musisi Jalanan di Malioboro Temukan Panggung Baru di Era Digital, Ancaman atau Peluang bagi Masyarakat?

16 November 2024   00:01 Diperbarui: 16 November 2024   01:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jalan Malioboro menjadi sebuah ciri khas Yogyakarta yang wajib dikunjungi. Selalu ada hal baru yang muncul di sini. Salah satu fenomena yang marak akhir-akhir ini ialah live streaming menyanyi di pinggir jalan kawasan malioboro. Fenomena ini muncul dari China pada tahun 2023. 

Kemajuan teknologi dan perubahan pola konsumsi hiburan masyarakat akhirnya mendorong praktik ini berkembang juga di Indonesia salah satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Fenomena ini bukan hanya memberikan hiburan bagi para pejalan kaki, namun juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan tersebut.

Fenomena ini muncul ditandai dengan sejumlah musisi jalanan yang menggunakan smartphone untuk menyiarkan pertunjukan mereka secara langsung di media sosial. Media sosial yang digunakan adalah TikTok. 

Praktik ini cukup menarik perhatian khalayak yang kemudian memberikan donasi virtual atau yang biasa disebut gift melalui platform live streaming tersebut. Hal ini memungkinkan musisi jalanan memperoleh pendapatan yang lebih stabil dan berkelanjutan dibandingkan dengan mengandalkan uluran tangan pejalan kaki saja.

Dampak Sosial dan Budaya

Kehadiran live streaming dengan sistem karaoke di Malioboro telah mengubah dinamika interaksi sosial di lingkungan tersebut. Musisi jalanan tidak lagi hanya berinteraksi dengan pejalan kaki yang melintas, tetapi juga dengan audiens virtual yang menyaksikan pertunjukan mereka. Hal ini menciptakan sebuah ruang digital yang mempertemukan budaya musisi jalanan dengan pemirsa dari berbagai latar belakang.

Selain itu, fenomena ini juga mempengaruhi persepsi dan apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukan jalanan. Para penonton virtual yang berasal dari berbagai daerah dan negara dapat menikmati pertunjukan tersebut, sehingga memperluas jangkauan dan eksposur budaya lokal. 

Hal ini dapat mendorong peningkatan apresiasi dan pemahaman terhadap pariwisata di Yogyakarta.

Dampak Ekonomi

Live streaming dengan menyanyi di Malioboro telah membawa perubahan yang signifikan dalam bidang ekonomi bagi para musisi jalanan. Kemampuan mereka untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui platform digital telah meningkatkan pendapatan mereka secara drastis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun