Cemilan sehari-hari yang tak pernah terlewatkan adalah kacang tanah yang disangan/digoreng tanpa minyak, yang diyakini juga dapat memperlancar produksi ASI. Entah mitos atau fakta, tetapi karena cemilan ini enak, tentu saja saya dengan senang hati menyantap cemilan ini.Â
3. Menyimpan ASI untuk stock
Karena saya harus kembali bekerja di bulan ke-4, maka saya berusaha menyimpan ASI sebagai stock selama cuti. Pada saat tertentu saat bayi tidur lama dan ASI terasa penuh saya pompa untuk disimpan di freezer sebagai stock. Dan karena jarak kantor dengan rumah tidak terlalu jauh, saya selalu sempatkan pulang ke rumah saat istirahat. Saat itu di kantor belum ada kulkas, dan saya pun tidak punya kotak pendingin, jadi ya selalu disempatkan pulang untuk menyusui dulu.Â
Memang tidak ribet rasanya upaya yang saya lakukan untuk memberikan ASI eksklusif bagi anak-anak. Mungkin karena ndilalah produksi ASI lancar, suami dan keluarga mendukung, atasan di kantor sangat longgar memberikan ijin menyusui, dan tentu saja alhamdulillah selama dan setelah menyusui hingga kini sehat jiwa raga. Bahkan saya tetap memberikan ASI sampai anak-anak berusia 2 tahun dan baru menyapihnya tepat di usia 2 tahun.
Selanjutnya saya sedikit bercerita tentang tumbuh kembang anak-anak. Banyak faktor yang membuat anak-anak tumbuh sehat dan cerdas disamping pemberian ASI. Namun saya meyakini bahwa pemberian ASI eksklusif, ditambah ASI tidak eksklusif sampai dengan usia 2 tahun, berpengaruh besar dalam tumbuh kembang anak yaitu :
1. Kesehatan
Alahmdulillah anak-anak tidak mudah sakit dan tidak mengidap penyakit apapun yang berat. Yang paling sering diderita  pada saat balita adalah sakit batuk, pilek dan demam dan itupun sembuh dalam waktu yang relatif singkat. Si sulung saja yang pernah mengalami sakit "demam berkepanjangan" sekitar 2 minggu. Itupun tidak dirawat karena menurut dokter hanya butuh istirahat dan makanan yang lunak. Sebab tadinya didiagnosis terkena typus, tetapi hasil laboratorium tidak demikian. Oleh karena itu dokter mengatakan sebagai demam berkepanjangan saja.
2. Kecerdasan
Tumbuh kembang anak-anak dari sisi kecerdsan dapat saya katakan cukup cerdas, mengingat saat SD sering meraih juara 1, 2 atau 3 di kelas. Di SMP dan SMA memang agak turun sebab dengan kompetisi yang semakin ketat namun tetap termasuk anak-anak yang unggul, sehingga saat masuk Perguruan Tinggi diterima di PTN. Hal ini membuktikan, paling tidak, bisa bersaing mengalahkan ribuan pendaftar lainnya yang ingin kuliah di PTN.
Tentu ada banyak faktor lainnya yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak baik fisik maupun mentalnya. Saya hanya meyakini bahwa pemberian ASI eksklusif menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak tersebut.Â
Semoga seluruh bayi memperoleh haknya untuk mendapatkan ASI dan seluruh ibu bisa melakukan kewajibannya memberikan ASI bagi anak-anaknya. Sehat cerdas cerialah anak-anak dan berbahagialah bunda di seluruh dunia.