Rasa bahagia pada manusia dipengaruhi oleh hormon dopamin, yang dikeluarkan oleh kelenjar di dalam otak. Rasa bahagia akan muncul manakala hormon dopamin (bisa dikatakan sebagai narkotika alami yang dikeluarkan oleh tubuh) keluar dari kelenjar tersebut. Secara teknis dapat dilakukan, dan rasa bahagia akan muncul untuk menghilangkan rasa sedih duka dan derita yang sedang kita alami.Â
Lima teknik berikut ini dapat memicu keluarnya hormon dopamin yang akan menimbulkan rasa bahagia :
1. Tersenyum
Aktifitas tersenyum dapat memicu keluarnya hormon dopamin. Tersenyum di sini harus dengan sudut bibir yang lurus seimbang kiri dan kanan dan ditahan minimal 7 detik. Harus lurus seimbang sudut bibirnya dan minimal 7 detik yang dapat memicu keluarnya hormon dopamin. Jika tersenyum dengan sudut bibir miring dan hanya 2 (dua) detik, yang muncul adalah senyum sinis, dan ini tidak akan menghasilkan hormon dopamin dan tidak akan memicu rasa bahagia.
2. Tertawa
Tertawa dapat dilakukan dengan cara melihat, mendengar atau membaca hal-hal yang lucu. Atau dengan berbincang-bincang diselipin dengan humor atau cerita-cerita lucu. Bercanda akrab dengan teman, sahabat, keluarga sehingga dapat tertawa riang gembira akan memicu keluarnya hormon dopamin dan memunculkan rasa bahagia.
3. Belaian
Belaian atau sentuhan fisik pada tubuh atau rambut kepala secara lembut akan memicu keluarnya hormon dopamin. Belaian yang lembut berirama atau pijatan yang lembut dapat memicu keluarnya hormon dopamin dan membuat rasa bahagia.
4. Bergerak
Tubuh yang bergerak, berjalan santai, berlari, bekerja/beraktifitas dengan otot, berolahraga dapat memicu keluarnya hormon dopamin.
5. Menyanyi atau mengaji bagi umat Islam
Menyanyi baik itu di kala sedih duka apalagi dalam keadaan suka, dapat memicu keluarnya hormon dopamin. Jadi jika sedang sedih, baik saja untuk bernyanyi sebab dengan bernyanyi akan memicu keluarnya hormon dopamin. Rasa sedih paling tidak akan teralihkan menjadi terhibur dan selanjutnya dapat menghilangkan rasa sedih itu.
Jika anda sedih bersedih dan ingin segera move on tetapi tidak tahu bagaimana caranya, cobalah beberapa cara di atas. Semoga berhasil.
(Tips di atas saya bagikan kembali, saya ceritakan secara bebas dari ceramahnya dr. Aisyah Dahlan yang pernah saya dengarkan beberapa waktu lalu)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI