Mohon tunggu...
Inamul Wafi
Inamul Wafi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Teknologi pendidikan

Hobi bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Generasi dan Implikasinya terhadap Desain Instruksional

19 Desember 2023   01:10 Diperbarui: 19 Desember 2023   01:22 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterkaitan konsep digital immigrant dan digital native dengan pendidikan saat ini

Siswa saat ini mulai generasi pertama yang tumbuh dengan teknologi baru ini. Mereka menghabiskan seluruh hidup mereka dikelilingi oleh dan menggunakan komputer, videogame, pemutar musik digital, kamera video, telepon seluler, dan semua mainan serta alat lainnya di era digital. sebagai akibat dari lingkungan tersebut, siswa saat ini berpikir dan memproses informasi secara fundamentaal. siswa saat ini yang meruapakanmerupakan digital native cenderung belajar secara mandiri menggunakan vidiovideo interaktif. dengan kata lain siswa digital native mebutuhkanmembutuhkan cara belajar baru yang lebih digital dariapadadari pada cara belajar yang dikemas oleh guru yang digital immigrant secara tradisional. siswa digital native juga mengunakanmenggunakan bahasa-bahasa yang berbeda daridapadaripada guru digital immigrant sehingga guru sulit mengerti apa yang diucapkan siswa nya.

3. Implications for Instructional Design

Karakteristik dan preferensi generasi yang berbeda dapat memengaruhi desain pembelajaran. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini adalah gaya komunikasi, modalitas pembelajaran, dan integrasi teknologi. Generasi yang berbeda memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda. Generasi Baby Boomer, misalnya, lebih suka komunikasi tatap muka, sementara Generasi X lebih suka komunikasi melalui telepon atau email. Generasi Y dan Z lebih suka komunikasi melalui media sosial dan pesan instan.

Modalitas pembelajaran juga dapat dipengaruhi oleh generasi yang berbeda. Generasi Baby Boomer cenderung lebih suka pembelajaran yang berbasis teks, sementara Generasi X lebih suka pembelajaran yang berbasis multimedia. Generasi Y dan Z lebih suka pembelajaran yang interaktif dan berbasis teknologi.

Integrasi teknologi juga menjadi faktor penting dalam desain pembelajaran. Generasi Y dan Z tumbuh dengan teknologi dan lebih terbiasa dengan penggunaannya. Oleh karena itu, mereka cenderung lebih suka pembelajaran yang menggunakan teknologi, seperti video, game, dan simulasi.

Generasi yang berbeda memiliki beberapa karakteristik dan preferensi yang berbeda dalam pembelajaran sebagai berikut :

Gaya Komunikasi

  • Baby boomers lebih suka berkomunikasi secara langsung atau lewat tulisan
  • Generasi X lebih suka komunikasi yang langsung to the point
  • Generasi Y Aktif di media sosial dan komunikasi daring
  • Generasi Z lebih banyak aktif di media sosial

Modalitas Pembelajaran

  • Baby Boomers lebih suka pembelajaran secara tatap muka dan buku cetak serta menghargai pembelajaran berbasis pengajar
  • Generasi X menyukai waktu belajar yang fleksibel dan individual serta gaya belajar secara cepat dan efisien
  • Generasi Y lebih suka pembelajaran berbasis teknologi dan suka belajar berkelompok
  • Generasi Z Menyukai metode belajar learning by doing

Integrasi Teknologi

  • Baby Boomers membutuhkan dukungan ekstra untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran
  • Generasi X sudah terbiasa dengan teknologi tapi masih memerlukan bantuan untuk mengadopsi alat-alat baru
  • Generasi Y cenderung menggunakan teknologi dalam pembelajaran
  • Generasi Z sudah terintegrasi dengan teknologi sejak kecil

Keragaman generasi di dalam kelas dapat memberikan tantangan dan peluang unik dalam merancang metode pengajaran dan memilih model pembelajaran. Tantangan utama melibatkan perbedaan preferensi dan gaya belajar antar generasi, Kesulitan dalam menyesuaikan model pembelajaran dengan preferensi yang berbeda dapat menyebabkan ketidakpuasan dan keengganan belajar. Kurva pembelajaran yang berbeda antar generasi juga dapat menjadi tantangan, sementara peluangnya termasuk pengenalan berbagai pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang keterlibatan dan pemahaman di antara peserta didik, memahami dan menghargai keragaman dapat menciptakan lingkungan kelas yang inklusif. Pendidik dapat memanfaatkan kekuatan dan keahlian khas dari setiap generasi untuk memperkaya pengalaman pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun