Mohon tunggu...
Nur aini imtiyazi
Nur aini imtiyazi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MHS.UNIKAMA

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang IG:imtiyazi_thok FB:Nur aini imtiyazi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Puisi Esai "Mata Luka Sengkon Karta"

2 Januari 2023   20:30 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:36 5404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 "Mata luka sengkon karta" sebuah judul karya sastra yang akhir-akhir ini hangat diperbincangkan.

Pada kesempatan kali ini kita akan menganalisis karya sastra tersebut. 

Nah, sebelum ke pembahasan kita berkenalan dulu dengan yang namanya puisi esai dan mengetahui tentang kajian stilistika.

Puisi esai adalah perpaduan antara dua pemikiran yaitu puisi dan esai. Gagasan ini pertama kali dikemukakan oleh Danny januar ali.

secara singkatnya puisi esai adalah drama atau cerita yang dipuisikan. 

 Kajian stilistika sendiri merupakan cabang ilmu linguistik yang berfokus pada analisis gaya bahasa tetapi tidak secara spesifik memberikan perhatian khusus pada penggunaan bahasa yang kompleks pada karya sastra.

sekarang mari kita masuk ke pembahasan.

untuk lebih afdolnya bisa mendengarakn pembacaanya dengan klik link dibawah ini

(https://www.youtube.com/watch?v=MLTOdvXz3Vg)

Dalam analisis stilistika, lebih fokus pada pemajasan.

Majas atau pemajasan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan secara imajinatif atau kiasan. Ketika menggunakan majas pesan yang kita sampaikan terkesan lebih hidup dan indah sehingga pembacaatau pendengar mampu untuk merasakan emosi yang kita ungkapkan.

Nah, itu tadi sedikit perkenalan tentang majas selanjutnya majas juga mempunyai beberapa jenis yaitu:

majas perbandingan yang terdiri dari personifikasi, metafora, asosiasi, hiperbola, eufimisme

majas pertentangan yang terdiri dari litotes, paradoks, antitesis

majas sindiran yang terdiri dari ironi, sinisme, sarkasme

majas penegasan yang terdiri dari pleonasme, retorika, repetisi, paralelisme

yuk langsung kita pembahasan

Pada bait pertama puisi "Mata luka sengkon karta"  terdapat majas metafora.

Apa itu majas metafora ? majas metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan dua objek berbeda akan tetapi memiliki sifat yang serupa. yaitu pada bait yang berbunyi

"Terluka, melukai, dilukai, luka luka, menganga akibat ulah manusia"

Lalu ada majas asosiasi yang terdapat pada bait ke 19 yang berbunyi

" warga desa bengis seperti serigala"

majas asosiasi adalah gaya bahasa dengan membandingkan dua objek yang sama sekali berbeda tetapi dianggap sama.

majas sarkasme juga ada dalam puisi ini tepatnya pada bait yang berbunyi

Ya… gantung saja!’
‘Dasar orang yang tak tahu diri!’
‘Sampah masyarakat!’

Majas sarkasme merupakan sindiran secara langsung yang cenderung kasar. Sarkasme lebih terkesan seperti hujatan dari pada sindiran.

Nah sekian artikel dari saya apabila ada kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya sekian terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun