Mereka tidak membicarakan pekerjaan atau target besar dalam hidup, melainkan hal-hal kecil yang membawa kebahagiaan. Setiap pertemuan seperti pengingat bahwa hidup tidak selalu harus serius. Kadang, yang kita butuhkan hanyalah ruang untuk tertawa bersama teman-teman lama.
Namun, CMM bukan sekadar kumpulan orang yang bernostalgia belaka. Komunitas ini juga menjadi wadah saling mendukung. Ketika salah satu anggota menghadapi kesulitan, yang lain akan hadir memberikan bantuan, baik dalam bentuk nasihat, dukungan moral, maupun bantuan nyata.
Solidaritas ini, yang ditanamkan sejak masa kuliah, terus tumbuh menjadi kekuatan yang membuat setiap anggota merasa memiliki keluarga kedua. Mereka sadar bahwa hidup tidak selalu mudah, tetapi dengan kebersamaan, beban terasa lebih ringan.
Kehadiran CMM juga menjadi pengingat bahwa persahabatan sejati tidak membutuhkan syarat yang rumit. Tidak ada aturan khusus untuk menjadi bagian dari komunitas ini, selain keinginan untuk menjaga tali silaturahmi.
Bahkan, anggota yang tinggal jauh dari Mataram pun selalu berusaha menyempatkan diri untuk bergabung dalam pertemuan-pertemuan ini. Mereka datang bukan karena merasa harus, tetapi karena ingin. Inilah bukti bahwa persahabatan sejati adalah tentang kenyamanan dan kebahagiaan.
Meski sering mengenang masa lalu, CMM juga merayakan masa kini dengan berbagi cerita, isu-isu terkini, dan pencapaian hidup, menciptakan kebersamaan yang penuh makna dan mempererat hubungan di antara mereka.
Kebersamaan mereka tidak hanya melibatkan diri mereka sendiri, tetapi juga keluarga mereka. Dalam beberapa kesempatan, anggota CMM mengadakan acara keluarga bersama, memperkenalkan anak-anak mereka pada nilai-nilai persahabatan yang telah mereka bangun.
Dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh tekanan, CMM adalah oasis yang menawarkan kehangatan dan ketulusan. Di tengah masyarakat yang sering kali terlalu sibuk dengan media sosial dan ambisi pribadi, CMM menjadi pengingat bahwa hubungan manusia yang sejati tidak dapat digantikan oleh teknologi.
Mereka menunjukkan bahwa persahabatan adalah tentang hadir secara nyata, bukan hanya di layar ponsel. Kebersamaan mereka adalah bukti bahwa kita tidak pernah terlalu tua untuk tertawa, bercanda, dan merayakan hidup bersama teman-teman lama.