Pesan yang saya kirimkan kepadanya setelah artikel itu terbit adalah bentuk lain dari tanggung jawab saya sebagai seorang teman. Saya berharap tulisan itu tidak hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga pengingat tentang nilai-nilai yang pernah kami perjuangkan bersama.
Dengan semua pengalaman ini, saya merasa bahwa setahun terakhir adalah perjalanan yang penuh pelajaran. Setiap artikel yang saya tulis, baik yang berkesan maupun yang mungkin terlupakan, adalah bagian dari mozaik yang membentuk saya sebagai seorang penulis.
Dan meskipun masih ada ketidakpastian tentang masa depan, khususnya tentang status saya sebagai pendamping desa untuk tahun 2025, saya percaya bahwa selama masih ada kata-kata yang bisa saya tulis, akan selalu ada alasan untuk terus maju.
Pada akhirnya, menulis adalah tentang memberikan diri kita kesempatan bermimpi, merefleksikan, dan membagikan apa yang kita miliki kepada dunia. Dan selama kita masih bisa bermimpi, dunia ini akan selalu menjadi tempat yang penuh kemungkinan-kemungkinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H