Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Konsultan - Penikmat Kopi

Beryn, lahir di Pulau Seribu Masjid, saat ini mengabdi pada desa sebagai TPP BPSDM Kementerian Desa dengan posisi sebagai TAPM Kabupaten. Sebelumnya, ia aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi. Beryn memiliki minat pada isu sosial, budaya, dan filsafat Islam. Saat kuliah, Beryn pernah mencoba berbagai aktivitas umumnya seperti berorganisasi, bermain musik, hingga mendaki gunung, meskipun begitu satu-satunya hal yang selalu menarik perhatiannya adalah menikmati secangkir kopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cahaya di Lingkar Kabut (3)

14 Oktober 2024   08:24 Diperbarui: 14 Oktober 2024   08:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: https://www.bing.com/images/create/)

Di kecamatan, suasana semakin panas. Banyak yang percaya pada rekaman video itu tanpa mempertanyakan keasliannya. Para oknum polisi yang dulu mendukung Arman sekarang semakin terang-terangan berpihak kepadanya. Mereka dengan cepat menyebarkan video itu ke berbagai pihak, memastikan bahwa citra Hendra hancur di mata masyarakat. Para sekretaris desa dan perangkat desa yang pernah bekerja sama dengan Arman pun turut serta. Mereka kini kembali kuat, merasa tak ada yang bisa menandingi kekuasaan mereka.

"Ini bukti nyata bahwa dia juga sama busuknya dengan yang lain," bisik salah seorang oknum polisi kepada rekannya. "Kita akan pastikan dia tidak bisa kembali lagi."

Desas-desus itu makin keras, dan Hendra merasa dunia seolah runtuh di hadapannya. Rekaman itu benar-benar membuatnya terlihat bersalah, meskipun ia tahu bahwa semua itu hanyalah rekayasa jahat. Namun, siapa yang akan mempercayainya di tengah banjir fitnah ini?

-----Bersambung | Cahaya di Lingkar Kabut Bagian 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun