Kami benar-benar melihat seorang pacandu yang hampir mati kali itu. Kiai Majid begitu piawai menjiwai sosok pecandu yang tengah di ambang kematian. Kami tidak tahu Kiai Majid belajar itu. Mungkin Kiai Majid pernah belajar teater. (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!