Mohon tunggu...
Imron Fhatoni
Imron Fhatoni Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar selamanya.

Warga negara biasa!

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sensasi Wisata Hiu Paus di Desa Labuhan Jambu, Sumbawa

20 Oktober 2018   05:32 Diperbarui: 20 Oktober 2018   22:54 1828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangan kanan bapak itu mengetuk-ngetuk badan perahu. Tidak berapa lama, sebuah bayangan besar muncul ke permukaan air laut. 

Badannya penuh totol abu-abu dan putih dengan ukuran mulut yang lebar, sekira 85 centimeter. Yang muncul ternyata hiu paus.

"Mengetuk-ngetuk badan perahu, adalah salah satu cara memanggil ikan besar ini. Setelah muncul ke permukaan, kita bisa memberi mereka makan dengan udang-udang kecil. Demikianlah sikap ramah hiu paus yang tak diketahui banyak orang.

Hiu paus dengan nama latinnya Rhincondon Typus juga dikenal dengan sebutan Whale Shark. Semenjak titik keberadaannya diketahui beberapa waktu lalu, hiu paus seakan menjadi primadona baru bagi masyarakat Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa.

Hiu Paus muncul ke permukaan (Poto: Muhaidin Kasim)
Hiu Paus muncul ke permukaan (Poto: Muhaidin Kasim)
Desa Labuhan Jambu merupakan salah satu desa yang berada di wilayah pesisir pantai Teluk Saleh. Hal tersebut, menjadikan mayoritas penduduk desa ini bermata pencaharian sebagai nelayan. Meski ada sebagian kecil  yang berprofesi sebagai petani dan pedagang.

Letak geografis telah mempengaruhi dan membentuk kebudayaan hidup masyarakat dengan membangun pemukiman yang membentang mengikuti garis pantai sepanjang kurang lebih 10 KM. 

Potensi yang dimiliki Desa Labuhan Jambu selain di bidang perikanan, pemanfaatan sektor bahari lainnya seperti pengelolaan sektor pariwisata juga menjadi produk inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa bersama kelompok masyarakat sadar wisata (POKDARWIS).

Jenis atraksi wisata yang coba dikembangkan yaitu wisata hiu paus (whale shark tourism), wisata snorkeling, wisata memancing  dan lain sebagainya yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan berdasarkan hasil kajian ilmiah.

Dalam pengelolaan pariwisata di Desa Labuhan Jambu khususnya wisata Hiu Paus, Pokdarwis didampingi oleh salah satu lembaga internasional yakni Conservasion Internasional (CI) Indonesia. 

Lembaga non profit ini telah banyak memberikan peran penting bagi masyarakat Desa Labuhan Jambu melalui program-program yang bertemakan konservasi sejak tahun 2017 lalu.

Saat ini, program CI masih terfokus pada satu potensi saja yaitu konservasi hiu paus dengan menggunakan metode pemasangan alat tagging di bagian sirip atas hiu paus serta pendataan jumlah individu/perilaku hiu paus itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun