Mohon tunggu...
Imron Fauzan Ragil Putra
Imron Fauzan Ragil Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Pemikiran Islam di Indonesia Dari Klasik Hingga Kontemporer

16 Oktober 2024   10:22 Diperbarui: 16 Oktober 2024   10:37 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam beberapa dekade terakhir, munculnya kelompok-kelompok Islam radikal seperti Jamaah Islamiyah dan jaringan terorisme internasional juga memberikan tantangan bagi pemikiran Islam di Indonesia yang selama ini dikenal moderat dan inklusif. Negara menghadapi tantangan besar dalam menanggulangi penyebaran ideologi radikal ini, terutama di kalangan anak muda yang mudah terpengaruh oleh propaganda di media sosial.
  

Di sisi lain, ada juga perkembangan positif dalam pemikiran Islam di Indonesia, terutama di kalangan intelektual Muslim yang berusaha memformulasikan Islam yang lebih kontekstual dengan realitas sosial, budaya, dan politik Indonesia. Para intelektual seperti Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Ahmad Syafii Maarif mendorong gagasan Islam yang inklusif, pluralis, dan sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Mereka menekankan pentingnya reinterpretasi ajaran Islam dalam konteks modern dan keberagaman masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun