Mohon tunggu...
M Imron Fauzi
M Imron Fauzi Mohon Tunggu... Penulis - Pedagang Kecil

Duniaku BUMI MANUSIA dengan segala persoalannya. -Minke

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Sejarah Perjuangan Santri dan Tantangan Transformasi Digital

17 Desember 2020   23:15 Diperbarui: 17 Desember 2020   23:20 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, dunia sedang dihadapkan pada situasi genting akibat kedatangan tamu yang tak di undang secara tiba-tiba dan tak kunjung hilang, yakni covid 19. Di Indonesia sendiri banyak yang terkesan meremehkan covid 19, baik dari segi penanganannya maupun kesadaran masyarakatnya. Meski begitu, sekalipun diremehkan nyatanya dampak sosial akan tetap kita rasakan.

Baik kita sadari ataupun tidak, banyak sekali yang berubah sejak covid-19 datang. Sebab, segala aktifitas yang kita lakukan sebisa mungkin dikerjakan dirumah, sehingga sedikit demi sedikit kita semua dipaksa untuk adaptasi cepat terhadap digital. Mulai dari pekerjaan, transaksi, pembelajaran dan komunikasi, kesemuanya ditransformasikan ke digital.

Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, siapkah para santri yang notabene kaum bersarung dihadapkan pada era yang serba digital seperti saat ini? Mari kita bahas bersama.

Generasi santri di era ini, adalah generasi yang berbeda dengan generasi pada sebelum-sebelumnya. Alasannya adalah,  santri di era ini masuk dalam kategori Generasi Z atau Gen Z, generasi Z terlahir setelah Generasi Y. Gen Z sendiri adalah Kumpulan orang yang lahir di tahun 1995 sampai dengan tahun 2010. Gen Z biasanya disebut sebagai iGeneration atau generasi internet atau generasi net, karena mayoritas dari mereka kesehariannya selalu terhubung dengan dunia maya dan dengan kecanggihan teknologi digital.  

Kemudian, alasan lain yang menjadi pembeda antara santri sekarang dengan sebelumnya adalah, santri di era ini  berhadapan langsung dengan era transformasi digital. Mengapa saya disini menyebutnya dengan istilah transformasi digital? 

Karena selain sekarang sudah memasuki era big data dan internet of think (IoT) yang kemudian berubah menjadi kecerdasan buatan atau istilah lainnya adalah revolusi industri 4.0, ditambah lagi dengan kehadiran covid-19. 

Sehingga, bagi mereka yang sudah siap dengan digital dan mereka yang belum siap dengan digital, mau tidak mau dipaksa dan diharuskan untuk segera menyesuaikan diri dengan digital.

Pada dasarnya, di era kecanggihan digital kita di buat ketergantungan dengan digital, atau istilah lainnya adalah tidak dapat hidup kecuali dengan digital. 

Tidak heran jika Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan, revolusi industri 4.0 (era digital) telah mendorong inovasi-inovasi  teknologi  yang  memberikan  dampak  disrupsi  atau  perubahan  fundamental  terhadap  kehidupan masyarakat. Artinya, perubahan  tak  terduga akan menjadi fenomena sosial yang sering muncul pada era digital.

Untuk itu, transformasi digital sudah seharusnya menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para santri, untuk mencetak santri yang berkualitas unggul. 

Maka dari itu, di era digital ini santri di Tanah Air diharapkan dapat mengejar pengetahuan dibidang IT, agar para santri dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Karena selain memiliki akhlakul karimah sesuai ajaran agama Islam, mereka juga tidak kalah saing dalam hal kemampuan IPTEK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun