Kolesterol Tak Selalu Buruk untuk Tubuh

Saat kita mendengar kata "kolesterol", pasti yang muncul dalam benak kita adalah sederet penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan lainnya. Padahal kolesterol tidak selalu berdampak buruk pada tubuh manusia.

Dikutip dari alodokter.com, kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang mempunyai fungsi penting yang ada pada tubuh. Yang membuat kolesterol menjadi berbahaya bagi tubuh adalah ketika kadar kolesterol melebihi batas normal.

Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi disebut Hiperkolesterolemia. 

Dalam tubuh manusia juga terdapat kolesterol yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Kolesterol diperlukan untuk menjaga kesehatan sel tubuh, serta berperan dalam memproduksi hormon dan vitamin D. Selain di dalam tubuh manusia, kolesterol juga terdapat pada makanan yang berasal dari hewan. 

Kolesterol tidak dapat larut dalam darah. Untuk sebab itu, organ hati menghasilkan suatu zat yang disebut dengan lipoprotein. Lipoprotein berfungsi untuk membantu mendistribusikan kolesterol ke seluruh tubuh. Lipoprotein ada tiga jenis, yaitu:

1. Low Density Lipoprotein (LDL)
   LDL biasa dikenal sebagai "kolesterol jahat". LDL berfungsi untuk mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh melalui arteri. Ketika kadarnya terlalu tinggi, LDL menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan plak. 
2. High Density Lipoprotein (HDL)
   HDL dikenal sebagai "kolesterol baik". HDL berfungsi untuk mengembalikan kelebihan kolesterol ke organ hati agar dapat dikeluarkan dari tubuh.
3. Trigliserida
   Trigliserida merupakan sejenis lemak yang digunakan sebagai sumber energi di dalam tubuh. Trigliserida terbentuk ketika tubuh memecah sisa kalori yang tidak digunakan oleh tubuh. Kadar trigliserida akan meningkat apabila tubuh terus menerima asupan kalori berlebih dibandingkan dengan yang digunakan.

Penyebab Kolesterol Meningkat

Kolesterol dalam tubuh bisa meningkat yang biasa disebut kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut: 

1. Pola makan yang tidak sehat

Saat kita mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh atau lemak trans maka kadar kolesterol jahat akan meningkat. Lemak jenuh dapat ditemukan dalam daging berlemak dan produk susu full cream. Sedangkan lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan (snack) atau makanan penutup.

2. Kurang berolahraga

Olahraga dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Dengan berolahraga secara rutin, tubuh kita akan semakin sehat serta menurunkan kadar kolesterol.

3. Merokok

Sudah menjadi rahasia umum jika rokok dapat memberikan pengaruh buruk terhadap tubuh. Salah satunya, kebiasaan merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik.

4. Obesitas

Obesitas dapat memicu naiknya kadar kolesterol. Selain itu obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa memicu munculnya penyakit berbahaya lainnya yang dipengaruhi juga oleh kolesterol tinggi.

5. Mengonsumsi alkohol berlebih

Terlalu banyak mengonsumsi alkohol memang sangat tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu kesehatan tubuh salah satunya meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

6. Faktor usia

Kolesterol tinggi lebih sering dialami oleh orang yang berusia di atas 40 tahun. Sebab seiring bertambahnya usia seseorang, maka kemampuan hati untuk menghilangkan kolesterol jahat juga menurun.

7. Stres

Terlalu banyak pikiran juga bisa memicu naiknya kadar kolesterol dalam darah. 

Cara Menurunkan Kolesterol

Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol ialah :

1. Mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah

Sayur dan buah memiliki banyak kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan serat pada sayur dan buah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. 

2. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung serat larut

Serat larut sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Beberapa makanan yang mengandung serat larut adalah, buah alpukat, brokoli, buah pir, ubi jalar, wortel, buah apel, dan oat. 

3. Mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan omega-3

Omega-3 berperan dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan trigliserida. Makanan yang kaya asam lemak omega-3 diantaranya, ikan salmon, ikan tuna, ikan sarden, dan kacang kenari.

4. Rutin berolahraga

Olahraga teratur sangat dianjurkan. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, berolahraga juga mampu membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

5. Memilih makanan yang rendah lemak

Makanan rendah lemak seperti, ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, susu rendah lemak, putih telur, kacang-kacangan, tempe, dan tahu sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

6. Hindari mengonsumsi gorengan

Gorengan memang enak, namun bagi anda yang menderita kolesterol tinggi sebaiknya anda hindari mengonsumsi gorengan. Sebab, gorengan mengandung banyak kolesterol jahat. 

7. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

8. Mengendalikan berat badan

Orang yang mengalami obesitas cenderung beresiko mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam tubuhnya. Oleh karena itu, menjaga berat badan agar tetap ideal sangat penting untuk dapat mengendalikan kadar kolesterol.

Konsisten menjaga pola hidup sehat adalah kunci dalam menjaga kadar kolesterol agar tetap normal. Dibutuhkan niat dan disiplin dalam menjalankannya. Karena sehat juga membutuhkan usaha.

Semangat menjaga kesehatan.

Sumber berita :

wikipedia.org/wiki/Kolesterol

alodokter.com/kolesterol

halodoc.com/kesehatan/kolesterol