Mohon tunggu...
Imran Chaz
Imran Chaz Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

Menulis untuk berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Alat dan Mesin Produksi Pertanian

9 Desember 2022   16:32 Diperbarui: 9 Desember 2022   16:35 2518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Alat pengolah tanah pertama

  • Bajak singkal, dapat digunakan untuk mbermacam-macam jenis tanah dan cocok untuk membalikkan tanah  serta penutupan sisa-sisa tanaman.
  • Bajak piring, bajak ini sesuai dengan namanya berbentuk piringan. Bajak piringan sangat cocok umtuk lahan dengan kondisi tanah lengket, tanah kering, bebatuan dan vegetasi, serta berakar-akar.
  • Bajak rotari, memiliki desain berbeda dari bajak singkal maupun bajak piring. Bajak rotari adalah bajak yang terdiri atas pisau-pisau yang berputar.
  • Bajak pahat, bajak ini berbentuk pahat, untuk transportasi dan mengatur kedalaman pemecah tanah dilengkapi dengan dua buah roda.
  • Bajak tanah bawah, bajak ini beroperasi di bawah kedalaman tanah serta melonghgarkan tanah. Umumya, untuk pengerjaan tanah dengan kedalaman mencapai sekitar 50-90 cm.

b. Alat pengolah tanah kedua

  • Garu (Harrow), alat ini digunakan pada pengolahan tanah dangkal. Selain itu, tujuannya adalah menghancurkan tanah, memotong tanah, serta mencampur material dengan tanah. Adapun beberapa macam Garu yang biasa kita temui antara lain, garu piring, garu paku, garu pegas, garu rotari, garu khusus.
  • Penggulud, pada umumnya menyerupai bajak singkal. Dengan alat ini tanah akan terbuang ke kiri dan ke kanan sekaligus.
  • Perata dan penggembur, alat ini menyerupai piring-piring atau roda-roda yang disusun rapat pada satu as. Alat ini digunakan untuk penyelesaian dari proses pengolahan tanah untuk persemaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun