Hampir tidak ada organisasi mahasiswa dan pemuda yang secara terbuka membela Susi secara tegas dan keras. Mereka semua harus mulai dijahit. Agar kelak, ketika serangan kembali datang, Susi dapat fokus terus bekerja dan membiarkan pertarungan opini dihadapkan kepada banyak pihak yang telah terorganisir secara rapih dan terukur, bukan sporadis.Â
Susi harus paham, ia didukung banyak orang. Tetapi jika ia tidak segera menjahit para pendukungnya, mereka tidak akan bersikap sama seperti ketika sediakala. Dan sebagai catatan, Susi dengan mudah dapat melihat dari banyak catatan, siapa bawahannya yang telah berani membela mati-matian pimpinannya. Jika tak ada, maka jangan sungkan untuk melempar mereka keluar. Karena kapal hanya akan tenggelam karena air didalam, maka Susi juga hanya akan tenggelam karena terlalu banyak orang diam dan cari aman didalam bahtera yang dipimpinnya. Tabik.
Oleh : Irwan. S
Penulis adalah pemerhati maritim Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H