Mohon tunggu...
Esti Setyowati
Esti Setyowati Mohon Tunggu... Seniman - Bismillah

Librocubicularist.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Masih di Jogja

11 Mei 2018   18:49 Diperbarui: 11 Mei 2018   19:07 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berbalik.

Dia mengikuti, mengimbangi langkahku yang mulai cepat.

"Ga, sudah. Cukup. Aku pulang bukan untuk kembali mencicipi kecewa. Aku masih suka kamu, kamu tau itu. Tapi tolong jangan rusak semuanya dengan satu dua kata 'memulai kembali'. Kamu tak mengerti betapa aku telah patah berkali kali. Kamu tak paham aku menambal luka sendirian. Apa yang kamu tau, Ga? Mengecewakan lalu meminta maaf? Mengulanginya setiap waktu? Berlutut memintaku lagi dan lagi? Begitukah?"

Jogja basah.

Juga pipiku.

Aku kembali bukan untuk menjemput kecewa, Ga. Mengertilah.

Jogjaku temaram.

Jogjaku mengaduh, menyaksikan kami yang tak pernah berakhir dengan bahagia sepenuhnya.

 Tapi aku masih ingin pulang di musim bedhidhing berikutnya.

Karena aku masih suka Jogja.

Juga lelaki di hadapanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun